Search

48 Rumah Rusak dan Terancam Pergerakan Tanah di Bandung Barat

BANDUNG BARAT - Bencana pergerakan tanah mengakibatkan 48 rumah di Kampung Nendeut RT 01/05 Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, rusak. Akibatnya 17 kepala keluarga yang mendiami 17 rumah terpaksa diungsikan sementara 31 rumah lain kondisinya terancam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggualangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Dicky Maulana mengatakan, bencana pergerakan tanah itu mulai terlihat jelas sejak Sabtu (16/12/2017) malam.

Diduga kuat pergerakan tanah ini dipicu terjadinya gempa yang berpusat di Tasikmalaya dengan kekuatan 2,3 SR pada Jumat (15/12/2017) lalu. "Kuat dugaan gempa di Tasikmalaya membuat terjadinya pergerakan tanah ini," kata Dicky, Selasa (19/12/2017).

Dia menyebutkan, dari total 48 rumah itu terdapat 77 jiwa terdiri dari 41 laki-laki, 41 perempuan, 36 Balita dan 9 lanjut usia. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini namun dipastikan pergerakan terus terjadi. Sehingga mereka semua akan dievakuasi ke tempat penampungan sementara yang berada tidak jauh dari kampung tersebut.

Menurutnya, pola pergerakan tanah ini sistemnya rayapan dimana amblasnya tanah terjadi secara perlahan-lahan. Hal itu terlihat dari rumah-rumah warga yang kendati mengalami kerusakan tapi tidak ambruk sekaligus. Lebar rekahan tanah sekitar 20-30 cm dan panjang 500 meter dengan luas area terdampak mencapai 1 hektare.

Saat ini pihaknya sedang fokus pada evakuasi warga terdampak. Sementara terkait penyebab perlu dilakukan kajian lebih dalam dari tim geologi.

Untuk upaya jangka pendek yang bisa dilakukan adalah dengan menutup rekahan tanah dengan batu dan tanah agar tidak semakin melebar. "Saat ini kami masih fokus pada penanganan dulu karena 17 rumah harus dikosongkan dan 31 rumah lain terancam ambruk," pungkasnya.

(nag)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2kKjZDo

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "48 Rumah Rusak dan Terancam Pergerakan Tanah di Bandung Barat"

Post a Comment

Powered by Blogger.