Sidang Vonis Buni Yani Akan Dijaga 800 Personel Gabungan

BANDUNG - Sebanyak 800 lebih personel gabungan Polda Jabar, Poltestabes Bandung, dan Kodam III/Siliwangi siap mengamankan sidang vonis terdakwa kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Buni Yani di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Bandung, Jalan Seram, Selasa (14/11/2017).

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, untuk mengamankan seluruh rangkaian persidangan dari awal sampai selesai, sebanyak 800 personel Polri dan TNI diterjunkan. Kodam III/Siliwangi mengerahkan dua regu polisi militer, Polda Jabar 500 personel, dan Polrestabes Bandung 300 personel.

Pola pengamanan, kata Hendro, diberlakukan seperti biasa. Petugas akan memberlakukan empat ring. Di ring 3, disiagakan personel Sabhara dan Dalmas untuk mengamankan aksi massa yang diperkirakan hadir mengawal persidangan. Jumlah massa yang bakal menggelar orasi diperkirakan sebanyak 500 orang dari sejumlah organisasi massa (ormas) Islam. Personel juga disiagakan di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar dan Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan RE Martadinata (Riau), masing-masing satu kompi.

Hendro mengatakan, setiap pengunjung sidang akan diperiksa barang bawaannya. Mereka tidak boleh membawa masuk tas ke dalam ruangan. "Selain pemeriksaan manual, kami juga menggunakan metal detector," kata Hendro yang didampingi Kabag Operasional AKBP Febry Kurniawan Maruf dan Kasat Intelkam AKBP Tatang di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (13/11/2017).

Hendro berharap persidangan berjalan lancar tanpa ada insiden yang tak diiinginkan. Karena itu, jumlah pengunjung yang diizinkan memasuki ruang sidang maksimal 100 orang.

"Karena ada pengerahan massa tingkat kerawanan bertambah, maka kami melakukan penambahan personel keamanan dibanding biasanya 300 personel. Ada Dalmas, Sabhara, dan Brimob. Pengamanan juga dilakukan secara tertutup," ujar Kapolrestabes.

Pengunjung, tutur Hendro, wajib tertib selama mengikuti persidangan, tidak menimbulkan suara gaduh, dan lain-lain. Jika pengunjung mengganggu persidangan, petugas tak akan segan-segan melakukan tindakan tegas.

"Tidak ada penutupan jalan. Kami mengimbau massa baik yang menggelar orasi maupun di dalam ruang sidang untuk tertib sehingga semua berjalan aman dan lancar," kata Hendro.

Wakapolda Jabar Brigjen Pol Supratman mengemukakan, massa pendukung Buni Yani diharapkan tertib dan tak melakukan tindakan anarkistis karena akan merugikan semua pihak.

"Saya optimistis persidangan akan berjalan lancar dan aman sebab Polda Jabar dan Polrestabes Bandung akan menyiagakan personel keamanan di lokasi persidangan," kata Supratman ditemui di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Jumat (10/11/2017).

(zik)

Let's block ads! (Why?)