Search

Rekanan di Simalungun Mengeluh Proyek Tahun 2016-2017 Belum Dibayar

SIMALUNGUN - Sejumlah rekanan atau kontraktor di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengeluhkan belum dibayarnya proyek yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun Anggaran 2016 dan 2017.

Salah seorang rekanan, L Saragih (43) mengatakan, proyek yang dikerjakannya sudah rampung 100 % sejak pertengahan Oktober 2017 lalu, namun hingga saat ini dananya belum juga dicairkan.

“Proyek pembuatan parit sudah selesai dikerjakan sejak Oktober lalu, tapi dananya belum juga dicairkan. Kalau ditanya apa kendalanya ke Dinas Bina Marga, diminta sabar saja. Sementara bunga bank terus harus dibayar, ini namanya mengancam kelangsungan hidup keluarga dan penghidupan saya,” ujar Saragih.

Lebih parah lagi ternyata, proyek atau kegiatan yang sudah selesai dikerjakan dan dananya bersumber dari APBD TA 2016, juga ada yang belum dibayarkan.

Salah seorang rekanan yang minta namanya tidak ditulis mengaku, proyek pekerjaan jalan yang dikelola Dinas Bina Marga tahun anggaran 2016 sudah selesai dikerjakannya November 2016. Namun dananya belum cair sudah hampir setahun.

“Alasannya uang belum ada. Aneh uang pemerintah daerah untuk proyek APBD 2016 tidak ada,” kata rekanan itu.

Kepala Dinas Bina Marga Pemkab Simalungun, Benny Saragih ketika dihubungi enggan memberikan tanggapannya. Telepon maupun pesan singkat yang dikirim kepada Benny tidak ada balasan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Pemkab Simalungun Akmal H Siregar mengatakan, secara tekhnis pihaknya tidak mengetahui penyebab belum dibayarkannya sejumlah proyek pembangunan daerah kepada rekanan.

“Secara teknis saya tidak mengetahui penyebabnya. Nanti saya tanyakan dulu ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mengelolanya,” sebut Akmal singkat.

(rhs)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2j3rqbC

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Rekanan di Simalungun Mengeluh Proyek Tahun 2016-2017 Belum Dibayar"

Post a Comment

Powered by Blogger.