Search

Ditera Ulang, Ratusan Alat Timbang di Pasar Rusak

BANDUNG BARAT - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menemukan ratusan timbangan rusak di sejumlah pasar. Temuan itu saat dilakukan pemeriksaan tera ulang oleh petugas Metrologi yang bekerjasama dengan Balai Standar Metrologi Legal (BSML) Jogja.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan KBB Weti Lembanawati mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan di Pasar Batujajar dan Pasar Curug Agung Padalarang.

Di Pasar Batujajar ada 130 timbangan bebek dan digital yang diperiksa sedangkan di Pasar Curug Agung ada 80 timbangan.

"Hasil pemeriksaan semua timbangan itu rusak tapi masih bisa diperbaiki. Setelah diperbaiki dan dilakukan sidang di tempat, semua timbangan itu kembali bisa dipakai dan ditempeli stiker tera ulang," tuturnya, Jumat (27/10/2017).

Menurutnya, pemeriksaan tera ulang ini mengacu kepada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal. Pemeriksaan ini harus rutin dilakukan setiap tahun untuk menghindari adanya kerusakan. Sebab ketika alat ukur rusak maka yang dirugikan bisa pedagang dan konsumen.

Penyebab alat ukur timbangan rusak bisa disebabkan karena umur pakai, beban, dan pemakaian, mengingat bahannya terbuat dari logam.

Untuk itu pihaknya akan terus mengintensifkan pemeriksaan. Mengingat mulai tahun ini pemeriksaan dilakukan oleh kabupaten setelah sebelumnya oleh provinsi.

"Selain pemeriksaan timbangan dalam waktu dekat kami bersama Direktorat Metrologi di bawah Kementerian Perdagangan akan melakukan tera ulang kepada sejumlah SPBU," sebutnya.

(nag)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2hfPHYi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ditera Ulang, Ratusan Alat Timbang di Pasar Rusak"

Post a Comment

Powered by Blogger.