Para sopir angkutan umum memarkirkan kendaraannya di ruas Jalan Merdeka, hingga membuat arus lalu lintas di kawasan itu macet, selama lebih kurang 1 jam. Namun, aksi para sopir angkot tidak mendapat tanggapan dari pihak Pemkot Pematangsiantar, karena hingga menjelang siang, tidak ada pejabat setempat termasuk dari pihak Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar yang bersedia menerima aspirasi mereka.
Salah seorang sopir angkot, Jefry (32), mengaku sejak beroperasinya transportasi online, pendapatan per hari berkurang drastis, dari biasanya berpenghasilan Rp 100 ribu saat ini hanya bisa mendapat setoran dan makan minum.
Sebelumnya, para sopir angkot juga menggelar aksi di Kantor DPRD Kota Pematangsiantar, meminta ditutupnya operasional transportasi online karena armadanya terlalu banyak, sehingga mengancam angkot di Kota Pematangsiantar.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan para sopir angkot, Sekretaris Komisi II DPRD Pematangsiantar Hendry Dunan Sinaga meminta aspirasi yang disampaikan dibuat tertulis. "DPRD Kota Pematangsiantar akan memanggil pihak terkait untuk membahasnya," kata Hendry.
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2j7Ap7T
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Protes Transportasi Online, Sopir Angkot di Pematangsiantar Mogok"
Post a Comment