Narkoba Mulai Masuk Ponpes, Ini yang Dilakukan Polisi dan Ulama

SERANG - Sejumlah ulama di Kota Serang terus berupaya memberantas peredaran narkoba. Bahkan, dengan cara blusukan masuk ke pondok pesantren (Ponpes) melakukan melalui sosialisasi pemahaman tentang narkoba kepada santri.

Sekertaris MUI Kota Serang Amas Tajudin mengatakan, peredaran narkoba sudah sangat memprihatinkan. Sebab, peredaran narkoba sudah merambah sampai ke aktifis keberislaman.

"Peredaran nakroba sudab memprihatinkan, pasarnya sampai ke anak-anak SD, pelajar smp, sma bahkan beberapa aktifis remaja keberislaman di Kota Serang," kata Amas seusai bertemu denga Kapolres Serang, Selasa (7/11/2017).

Untuk mencegahnya, MUI Kota Serang melalui Gerakan Nasional Anti Narkoba (Garnas Annas) bentukan MUI menggandeng Polres Serang Kota untuk bersama-sama memerangi peredaran barang haram tersebut. Apalagi untuk mendapatkan Narkoba di Kota Serang sangat mudah.

"Paling tidak kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga akidah, akhlak dan martabak keislaman, dalam hal ini Narkoba penyalahgunaan kita meminimalisir," ujarnya.

Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin menyambut baik dengan adanya organisasi Garnas Annas yang terbentuk atas keprihatinannya terhadap peredaran narkoba diwilayah Kota Serang.

"Kita juga terus melalukan upaya penegakan hukum kepada pelaku penyalahgunaan narkoba. Kita tidak bisa menyelesaikan permasalahan dengan hanya menindak, menangkap. Justru pola pencegahan sosiasilasi sehingga mempersempit pelaku peredaran narkoba," pungkasnya.

(nag)

Let's block ads! (Why?)