"Saya kebetulan pernah menjadi pembina kesenian tradisional embeg atau jathilan (kuda lumping) di Wonosobo. Sudah cukup lama menjadi pembina seni tradisional di sana. Jadi saya tahu persis bagaimana perkembangan dan hambatannya dari tahun ke tahun," ujar Siswadi di Semarang, Senin (27/11/2017).
Seni tradisional kurang berkembang di masyarakat ditengah gempuran budaya asing seiring perkembangan teknologi. Apalagi, masih ada anggapan budaya tradisional cenderung kuno dan ketinggalan zaman.
"Inilah yang perlu kita luruskan. Jangan sampai budaya adiluhung dari nenek moyang kita punah ditelan waktu. Mari kita mengajak diri sendiri dan generasi muda untuk menyukai seni tradisional, tentunya dengan sentuhan-sentuhan baru yang inovatif," terangnya.
Dia yakin akan mendapatkan dukungan dari pelaku seni tradisional untuk maju dalam perhelatan Pilgub Jateng 2018. Semangat melestarikan budaya di Wonosobo akan ditularkan ke seluruh daerah di Jawa Tengah.
"Semua daerah di Jateng itu memiliki budaya masing-masing. Meski terlihat sama, namun ada ciri khas dari setiap daerah. Itu yang harus kita lestarikan," tandasnya.
(kri)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2BheqTA
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Maju Pilgub Jateng, Siswadi Selodipoero Gandeng Komunitas Seni Tradisional"
Post a Comment