Sementara, dipilihnya marga Siregar karena marga ini merupakan marga Ade Hanifah, ibunda Bobby, karena sesuai adat Mandailing menikah artinya mengambil boru tulang atau paman dari keluarga ibu.
Salah seorang raja Mandailing, Sutan Baginda Batang Taris yang akan hadir dalam acara horja godang Bobby Nasution-Kahiyang Ayu menuturkan, pemberian marga Siregar bagi Kahiyang Ayu sudah sangat tepat karena sesuai dengan falsafah adat Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan, holong mangalap domu dan dalian natolu.
Istilah holong mangalap domu dan dalian natolu memang selalu menjadi landasan perkawinan dalam adat Mandailing dan Tapanuli Selatan. Itulah mengapa setelah menikah dengan Bobby Nasution, Kahiyang harus diberikan gelar adat berupa marga.
Holong mangalap domu berarti Bobby Nasution menjadikan Kahiyang sebagai holongnya atau kasih sayang yang tiada tara.
Pemberian marga Siregar pun bukan tanpa alasan. Selama ini dalam adat Mandailing dan Tapanuli Selatan jika pria menikah dengan seorang wanita berarti ia mengambil boru tulang. Tulang berarti paman dari keluarga ibu dan hal inilah yang membuat Kahiyang diberi marga Siregar sesuai dengan marga ibunda Bobby Nasution, Ade Hanifah Siregar.
Sutan Baginda Batang Taris mengatakan, marga Siregar yang dianugerahkan kepada Kahiyang Ayu secara otomatis juga akan melekat pada Presiden Jokowi, karena dalam adat Mandailing dan Tapanuli Selatan sangat kental memegang garis keturunan ayah atau patrilineal.
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2AiD0ad
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kahiyang Ayu Diberi Marga Siregar, Ini Alasannya"
Post a Comment