PPP mengusulkan Uu Ruzhanul Ulum, PKB mendorong Syaiful Huda, dan Golkar menginginkan Daniel Mutaqien. Hanya NasDem yang tidak mengusulkan kandidat cawagub dengan alasan sudah mendorong Emil sejak awal sebagai cagub.
Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan mengatakan, rebutan posisi cawagub oleh partai pengusung Emil diyakini akan bisa diselesaikan. Pada saatnya, partai pengusung Emil bisa bermusyawarah untuk menentukan satu nama.
Soal adanya desakan dari Golkar agar Emil memilih Daniel sebagai cawagubnya, ia menyebut itu hanya dinamika politik. Hal itu bisa dibicarakan lebih lanjut. "Menurut saya itu dinamika saja dan akan bisa diselesaikan," kata Firman, Senin (20/11/2017).
Ia beralasan, kerja sama terkait pilgub rata-rata terkait dengan pilkada serentak di 16 kabupaten/kota di Jawa Barat. Hal itu yang diyakini akan membuat Golkar tidak akan memaksakan kehendaknya di pilgub.
"Pilkada tidak hanya pilgub, tapi ada (pilkada serentak) di 16 kabupaten/kota, itu bisa jadi bagian dari mereka membangun kompromi. Golkar pada titik tertentu tidak akan memaksakan," ujar Firman.
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2mHK4qS
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Golkar Tidak Akan Paksakan Kadernya Jadi Pendamping Ridwan Kamil"
Post a Comment