Proses evakuasi harus menggunakan dua unit alat berat untuk menarik badan mobil yang terjatuh di dalam jurang dengan kedalaman lebih 10 meter. Arus lalu lalu lintas, baik menuju Sipirok maupun Kota Padangsidimpuan, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) terpaksa harus ditutup selama proses evakuasi. Para pengendara tidak bisa melintas.
Sejumlah personel kepolisian dari Sat Lantas Polres Tapsel, dibantu petugas Dinas Perhubungan Tapsel, terlihat mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut. Warga yang ingin melintas juga berbondong-bondong untuk menyaksikan proses evakuasi.
"Hari ini mobil ALS kami evakuasi," ujar Kasat Lantas Polres Tapsel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muri Yasnal kepada SINDOnews ketika ditemui di lokasi.
Menurutnya, proses evakuasi tersebut sudah direncanakan sejak beberapa hari yang lalu. Nantinya, badan bus ALS tersebut akan diamankan oleh pihak kepolisian untuk membantu proses penyelidikan selanjutnya.
"Setelah dievakuasi nanti, mobil kami amankan untuk penyelidikan," tandasnya. Dia berharap kepada seluruh pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati, karena badan jalan yang licin ditambah tikungan yang tajam.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2A4dBjE
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Evakuasi Bus ALS Maut Gunakan Dua Alat Berat"
Post a Comment