General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo Abdullah Usman mengatakan, pesawat yang batal terbang atau flight cancel adalah Wing Air nomor penerbangan IW 1859 rute Lombok-Solo-Lombok dengan 181 penumpang. Kemudian Lion Air dengan nomor penerbangan JT 924 rute Solo-Denpasar-Kupang dengan 163 penumpang.
Selanjutnya, Lion Air dengan nomor penerbangan JT 561 jurusan Denpasar-Solo dengan 107 penumpang. Serta, Air Asia nomor penerbangan XT 8454 rute Denpasar-Solo-Denpasar dengan 315 penumpang.
“Kami tidak dapat memastikan kapan penerbangan itu akan normal kembali. Yang jelas sampai nanti dinyatakan Gunung Agung tidak erupsi,” ungkap Abdullah Usman, Senin (27/11/2017) siang.
Bagi penumpang yang gagal terbang, mereka dapat memilih pengembalian uang atau reschedule ulang penerbangannya. Sebagai antisipasi letusan Gunung Agung, Bandara Adi Soemarmo mendapatkan perintah untuk standbye sebagai pengganti apabila Bandara di Denpasar dan Lombok di tutup. Usman mengaku, pihaknya telah menyiapkan tempat parkir pesawat tiga nero body sekelas 737 900, atau kombinasi dua nero body dan satu wide body.
Seorang penumpang yang gagal terbang Indrati mengaku memilih pengembalian uang dibanding reschedule ulang. Dirinya terpaksa berganti moda angkutan bus agar tetap bisa berangkat ke Bali. “Saya cuma menyayangkan kenapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” katanya.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2A8ZGcf
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dampak Letusan Gunung Agung, 4 Penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Dibatalkan"
Post a Comment