Kodam III/Siliwangi, kata Herindra, memiliki kemampuan personel, materil, dan peralatan. Semua telah disiapsiagakan untuk menanggulangi bencana alam yang bakal terjadi selama musim hujan. Namun jumlah personel yang dikerahkan tergantung kebutuhan di lapangan.
"Kami (Kodam) memiliki 25.000 personel. Berapa yang dikerahkan, itu tergantung kebutuhan di lapangan. Yang pasti, kami siap untuk turun langsung membantu masyarakat yang terkena bencana alam," kata Herindra saat apel kesiapsiagaan bencana di Makosat Brimob Polda Jabar, Jalan Sayang, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (13/10/2017).
Selain itu, lanjut Herindra, personelnya juga telah siap diterjunkan di wilayah rawan bencana di Jawa Barat. Selain personel alat berat, Kodam juga telah menyiapkan peralatan untuk dapur umum. “Sudah kami siapkan personel di daerah rawan bencana, untuk dapur umum, alat berat, dan sebagainya. Intinya kita siap bersama Polri apabila diperlukan," ujar dia.
Di lokasi yang sama, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, bencana alam sangat berdampak terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat. Karena itu, polisi berkerja sama dengan instansi terkait, siap membantu masyarakat.
"Kami menyiagakan pasukan untuk penanggulangan dan tanggap darurat. Khususnya saat darurat secara langsung bisa mengurangi korban bencana, memberi bantuan secara cepat dan segera. Lakukan juga pembinaan dan pemulihan psikologis korban dan fasilitas umum pascabencaba," ujar Agung.
(rhs)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2ykZYM5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tangani Bencana, Kodam dan Polda Jabar Siagakan Personel dan Alat Berat"
Post a Comment