Bus yang dibeli dengan harga Rp3,5 miliar ini sangat mencolok saat melintas di Jalan dalam kota. Ukurannya cukup besar terdiri dari dua lantai dengan dua pintu di sisi kiri. Badan bus seluruhnya berwana merah dengan tulisan "Yuk Muter-muter Semarang" dengan gambar MAJT, Kota Lama dan Lawang Sewu di samping kanan dan kiri.
Bus wisata yang akan digratiskan untuk para wisatawan ini akan melayani tiga kali trip di hari Selasa - Kamis dan untuk hari Jum'at -Minggu empat kali trip. Khusus hari Senin bus berhenti operasi untuk perawatan.
Wisatawan yang menaiki bus ini akan mendapatkan sensasi berbeda. Wisatawan akan diajak berkelilng, mulai dari Museum Mandala Bakti, Kota lama, Simpang Lima, Kampung pelangi yang lagi hits, Sampoo Kong, Museum Ronggowarsito, dan kembali ke Museum Mandal Bhakti. Bus akan berhenti selama 15 menit untuk memberikan kesempatan para wisatawan untuk menikmati setiap destinasi wisata.
Operasional Bus wisata akan resmi dimulai hari Selasa (3/10/2017) untuk melayani perjalanan wisata masyarakat Kota Semarang maupun wisatawan dari luar Kota Semarang.
Kehadian bus wisata ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Lucky salah satu warga yang sudah pernah mencoba bus tersebut mengatakan bus sangat bagus, baik dari sisi interior maupun eksterior. "Jalannya juga enak, ACnya cukup dingin jadi sangat nyaman," katanya.
Senada diungkapkan Widi. Dia mengaku, pernah mendapakan kesempatan untuk menaiki bus wisata itu saat uji coba beberapa pekan lalu. "Di jalan kita bisa menikmati pemandang kota Semarang yang bersih," ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M Khadik mengatakan, Bus wisata bisa dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat yang datang ke Kota Semarang. Untuk bisa menaiki bus wisata tersebut, wisatawan harus harus mendaftar terlebih dahulu di Musesum Mandala Bhakti.
"Rute yang akan dilalui bus ialah, dimulai dari Museum Mandala Bhakti, lalu menuju Jalan Imam Bonjol melewati Stasiun Poncol dan Tawang, Kota Lama, Taman Sri Gunting, lalu dilanjut jalan Pemuda, Lawangsewu. Lalu masuk Jalan Pandanaran, Simpanglima, Kampung Pelangi, Sampookong, ke Jalan Pamularsih, Bundaran Kalibanteng, Tugu Muda, kembali ke Museum Mandala Bhakti," jelasnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap dengan adanya bus wisata itu mampu manarik wisatawan ke Kota Semarang semakin banyak, sehingga roda perekonomian di lokasi wisata meningkat.
Dikatakan, Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini, devisa dari sektor pariwisata menjadi urutan nomer 2 pendapatan terbesar Negara, menggeser sektor Migas, oleh karenannya Pemkot Semarang berniat untuk menggalakan promosi kepariwisataan.
Hendi menerangkan, salah satu bentuk langkah Pemerintah Kota Semarang memajukan dan mengembangkan sektor pariwisata ialah dengan menghadirkan sarana trasnportasi gratis bagi pelancong yang ingin menikmati destinasi wisata Kota Semarang.
“Tentunya dengan kehadiran bus ini, ini lebih kearah sektor pariwisata supaya lebih meningkat di Kota Semarang," ucapnya.
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2x9nb4h
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keliling Semarang Bisa Naik Bus Wisata"
Post a Comment