Search

Ini Tiga Kecamatan di Pangandaran yang Diterjang Banjir

BANDUNG - Selain Dusun Sangkan Bawang, Desa Kalijati, Kecamatan Sidamulih, bencana banjir pada Sabtu (7/10/2017) pukul 00.30 WIB, juga menerjang dua kecamatan laiin di Kabupaten Pangandaran, yakni Kecamatan Kalipucang dan Kecamatan Parigi.

Ketinggian air di kecamatan itu mencapai 50 sentimeter (cm). Jalan raya yang menghubungkan tiga kecamatan tersebut terendam sehingga tak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Ratusan rumah penduduk serta lahan pertanian di tiga kecamatan itu terendam banjir.

Bahkan, banjir di Dusun Sangkan Bawang, Desa Kalijti, Kecamatan Sidamulih, disertai longsor yang menimbun satu unit rumah dan menelan empat korban tewas. Di kecamatan ini, banjir juga merendam permukiman warga di Dusun Ciokong dan Cikangkung, Dusun Cikembulan.

"Sebanyak 164 unit rumah di Perumahan Garden Estetika di Sidamulih juga tergenang. Kerugian materil ditaksir senilai Rp500 juta," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (7/10/2017).

Di Kecamatan Kalipucang, banjir merendam permukiman dan lahan pertanian warga di Dusun Girisetra, Desa Kalipucang. Mapolsek Kalipucang dan ruas jalan pun tak luput dari banjir setinggi 50 cm.

"Arus lalu lintas di depan Mapolsek Kalipucang terhambat. jalan raya Dusun Cijalu dan Cijoho Desa Parigi tergenang air setinggi 30 cm," ujar Yusri.

Sedangkan di Kecamatan Parigi, banjir merendam tiga desa, yakni Dusun Cijalu, Desa Parigi; Dusun Pasirkiara, Desa Karangbenda; dan Desa Bojong.

"Banjir yang menerjang tiga kecamatan tersebut akibat hujan deras yang turun selama beberapa jam sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Air hujan ini menyebabkan Sungai Cijalu Hilir meluap, tidak bisa menampung debit air," katanya. (Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Pangandaran, 4 Orang Tewas).

(zik)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2z4EH7a

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ini Tiga Kecamatan di Pangandaran yang Diterjang Banjir"

Post a Comment

Powered by Blogger.