Penyergapan dilakukan di jalur Riau- Sumatera Utara tepatnya di Kilometer 75 Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak. Satu pelaku yang merupakan seorang kurir ditembak mati. Sementara satu pengawalnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
Hasil penelusuran, sabu itu diselundupkan dari Negara Malaysia melalui perairan. Sampai diperbatasan barang 'haram' itu dijemput bandar narkoba untuk diedarkan di Indonesia. Para bandar itu mengupah keduanya untuk diedarkan di Riau, Jakarta dan Pulau Jawa.
"Mereka membawa narkoba itu dari Malaysia. Riau merupakan daerah yang paling rawan penyelundupan narkoba dari luar negeri melalui perairan," kata Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Arman Depari di Pekanbaru.
Sementara menurut Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, tersangka yang ditembak mati adalah TM Jafar dia yang mengendalikan. Sementara Zaini berperan sebagai sopir.
Keduanya membawa barang terlarang yang nilainya miliaran itu dari Provinsi Aceh kemudian melintas ke Sumatera Utara dengan tujuan Pekanbaru, Riau melalui jalur darat kemarin.
Tim gabungan mengikuti keduanya dari Medan, Sumatera Utara. Namun sesampainya di wilayah Riau, petugas sempat kehilangan jejak. Namun sampai di Kandis petugas berhasil kembali mendapatkan jejak mereka.
"Mereka menggunakan dua unit mobil saat kita sergap satu pelaku melakukan perlawanan, maka kita ambil tindakan tegas. Barang bukti yang disimpan di speker dan dibawak jok mobil," tandasnya.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2xmEolY
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BNN dan Polda Riau Sita 25 Kg Sabu, 1 Pengedar Ditembak Mati"
Post a Comment