Pemuda yang kos di Modinan, Banyaren, Gamping, Sleman, DIY ini diketahui dalam keadaan mabuk dan nekat menyerang polisi. Akibatnya, dua anggota unit Reskrim Polsek Gamping mengalami luka di punggung dan pipi.
Untungnya, perbuatan dua pemuda itu berhasil dihentikan rekan korban sehingga tidak ada korban jiwa.
“Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan kepada kedua dua pemuda itu,” kata Kapolsek Gamping, Kompol Herwinedi diruang kerjanya, Minggu (3/9/2017).
Herwinedi menjelaskan, kejadian berawal saat petugas Polsek Gamping melakukan patroli melintas di Jalan Godean tepatnya di perempatan Patran pada pukul 03.30 Wib. Saat polisi melihat ada dua orang berboncengan sepeda motor menerobos lampu merah perempatan Patran, Banyuraden sambil megacungkan senjata tajam pedang.
Melihat itu, petugas yang sedang berpatroli langsung melakukan pengejaran hingga tempat kos dua pemuda tersebut di daerah Modinan, Banyuraden. Namun dua pemuda itu tidak mempedulikanya. Justru keduanya nekat menyerang petugas dengan pedang dan celurit.
“Akibatnya dua anggota kami atas nama Briptu Rico menderita luka bacok pada punggung dan Bripka Dian purwanto menderita luka bacok di pelipis sebelah kiri dan lengan tangan kiri,” paparnya.
Mengetahui itu, petugas lainnya datang dan kemudian melumpuhkan dua pemuda tersebut. Kini, keduanya diamankan di Mapolsek Gamping.
(rhs)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2eRpXQD
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Waduh, Dua Pemuda Serang Polisi dengan Pedang dan Celurit"
Post a Comment