Tim SAR Gabungan terdiri dari Pos SAR Kotamobagu sebanyak 6 personel, BPBD Kabupaten Bolmong 7 personel, Kanpel Labuan Uki 6 personel, masyarakat dan nelayan sebanyak 8 personel. Menurut Humas SAR Kota Manado Feryi sampai saat ini pencarian masih nihil. “Belum ada tanda-tanda ditemukan korban,” ujarnya, Rabu (13/9/2017).
Tim SAR juga melakukan pencarian satu orang hilang atas nama Ari Rundengan (65), warga Desa Winebetan, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa. “Ari keluar rumah sejak Sabtu 9 September 2017 sampai saat ini belum pulang ke rumah. Keluarga sudah melapor ke pemerintah setempat,” katanya.
Dia menjelaskan, pada Sabtu korban keluar rumah dan ada yang mengaku melihat di sekitar perkebunan Desa Kawatak. Korban mengatakan hendak bekerja di sekitar perkebunan. “Tim SAR sudah melakukan pencarian korban tapi terkendala cuaca dan hujan keras,” ujarnya.
Sementara itu, pada Selasa (12/9/2017) sekitar pukul 07.30 Wita di perairan pantai Kalumbewe Lindongan 3, Kepulauan Ehupu, Kecamatan Tabsel Tengah, ditemukan mayat bernama Norton Tumonda. Korban pertama kali ditemukan Selwi Baiki bersama Paulus Salemburung. Pada saat itu Selwi dan Paulus hendak pergi ke Kampung Ngalipaeng, Kecamatan Mangsel, untuk menjemput saudara mereka yang baru tiba dari Manado.
Saat baru hendak meninggalkan pantai keduanya melihat ada sosok mayat dalam posisi tertelungkup dengan menggunakan kaus baris-baris dan celana panjang cokelat. Melihat hal tersebut keduanya langsung berbalik dan memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar.
Kapolsek Mangsel HJ Katiandagho tiba di lokasi penemuan pukul 14.00 Wita. Tim Basarnas Kabupaten Sangihe tiba di lokasi penemuan mayat dan selanjutnya mayat korban lelaki Norton Tumonda diangkut dengan menggunakan perahu Basarnas menuju ke Tahuna. “Korban merupakan penumpang yang jatuh dari KM Metro Teratai,”ujarnya.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2wZ1Ffe
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Seorang Nelayan Hilang di Perairan Pulau Molosing"
Post a Comment