Rescue Perindo Sumsel Fogging Ratusan Rumah di Palembang

PALEMBANG - Dewan Pimpinan Wilayah Rescue Perindo Sumsel kembali menggelar fogging di pemukiman warga di Palembang, Selasa (26/9/2017). Kali ini, ratusan rumah di Lorong Sepakat RT8 Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur yang mendapatkan pengasapan gratis.

Pengasapan di lokasi ini atas permintaan warga setempat yang disampaikan melalui DPC Perindo Ilir Timur II kepada DPW Perindo Sumsel.

Menurut informasi yang dihimpun saat fogging berlangsung, warga berinisitif mengusulkan kepada Perindo karena sudah pernah terjadi kasus demam berdarah dengue (DBD).

“Kami yang mengusulkan kepada Perindo, karena takut akan bahaya DBD. Tahun sebelumnya di lokasi ini ada warga kami yang terserang DBD,” ujar Ibu RT8 Tri Martini di sela menyaksikan proses pengasapan.

Menurutnya, di wilayah tersebut juga di lintasi sungai atau drainase yang cukup besar, sehingga menyediakan banyak tempat untuk berkembangbiaknya berbagai jenis nyamuk termasuk nyamuk aedes aegypti. “Mudahan kedepan tidak ada lagi kasus DBD di daerah kami,” imbuhnya.

Untuk itu, dirinya berharap kepada Partai Perindo untuk terus rutin melakukan fogging di wilayah mereka minimal dua kali sebulan. Dengan harapan, nyamuk tidak dapat berkembang dan warga menjadi sehat. “Di wilayah ini RT08 ini ada 158 KK yang sangat berterima kasih dengan perindo,” katanya.

Selain melakukan fogging di lingkungan, pekarangan, dan di dalam rumah warga yang mengizinkan, tim dari Rescue Perindo Sumsel juga melakukan sosialisasi mengenai hidup bersih dan sehat serta membagikan bubuk abate.

“Kita berharap warga terbebas dari bahaya penyakit demam berdarah dan penyakit lain yang disebabkan nyamuk,” ujar Ketua DPW Perindo Sumsel Salim.

Tujuan dilakukan fogging adalah untuk membasmi nyamuk penyebab penyakit DBD. Dengan harapan masyarakat terbebas dari berbagai penyakit terutama yang disebabkan nyamuk. “Tujuan tentu membasmi nyamuk dan membebaskan masyarakat dari DBD,” timpalnya.

Ketua Litbang dan IT DPW Perindo Sumsel A Mada Taufik menambahkan, pihaknya terus rutin melakukan pengasapan di banyak tempat. Fogging dilakukan di lokasi yang dipilih atau dapat juga berdasarkan permintaan atau usulan warga.

“Kalau ditanya berapa banyak yang sudah di-fogging, itu sangat banyak. Karena setiap minggu pasti ada fogging dan bahkan dua kali seminggu. Sudah ribuan rumah yang kita asapi,” katanya.

Berdasarkan pantauan, fogging mendapatkan sambutan positif warga sekitar. Sejumlah warga terutama ibu – ibu turut menyaksikan pengasapan yang dilakukan tim dari Rescue Perindo. Bahkan ada yang meminta foto bersama dengan petugas fogging.

Warga berharap, Perindo terus melakukan fogging untuk mencegah menyebarnya nyamuk penyebab DBD. Seperti yang diungkapkan seorang warga, Misrona (48) yang sangat berterima kasih dilakukan fogging gratis. Karena di tahun sebelumnya, ada keluarganya yang didiagnosa terserang DBD. “Semoga tidak ada lagi yang terjangkit DBD,” katanya.

Let's block ads! (Why?)