Raja Begal 17 Tahun Diringkus Polda Sulsel Setelah 35 Kali Beraksi

MAKASSAR - Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil menangkap satu anggota komplotan begal yang sudah puluhan kali beraksi. Tersangka berinisial Ra, baru menginjak 17 tahun.

Walaupun masih terbilang di bawah umur, Ra ternyata tercatat sudah berhasil menggasak barang berharga dari 35 korban berbeda. Dia juga bukan aktor belakang layar, melainkan eksekutor setiap kejahatan komplotannya.

“Kami berhasil menangkap tersangka yang masih di bawah umur pada Minggu, 17 September 2017 sore. Bisa dibilang dia ini raja jambret atau begal karena sudah beraksi puluhan kali,” kata Kepala Subdit IV Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Kompol Suprianto, Senin (18/9/2017).

Ra dibekuk sekitar pukul 16.00 Wita saat sedang berada di kediaman orang tuanya, Jalan Somba Opu, Kota Makassar. Namanya masuk daftar pencarian orang berdasarkan tiga laporan polisi dari Polsek yang berbeda.

Nama remaja ini memang sudah menjadi incaran polisi. Di usianya yang masih muda, Ra dinilai sangat terampil saat beraksi atau merampas barang berharga korban. Ra berperan dominan dalam komplotannya. Setiap aksi yang dilakukan, dia selalu menjadi eksekutor yang merampas telepon seluler (ponsel) korban.

Komplotan Ra biasanya berpatroli di sejumlah jalan untuk mencari mangsa. Setelah menemukan pengendara yang lengah, mereka langsung beraksi. “Sasaran mereka ini ponsel. Jadi biasanya menunggu korban pengendara atau orang yang di pinggir jalan main ponsel, mereka langsung merampas,” kata Suprianto.

Kompol Suprianto memaparkan, meskipun berusia di bawah umur, penyidik tetap menggunakan Pasal 363 atau 365 KUHPidana dengan ancaman di atas 5 tahun penjara kepada Ra. Polisi juga terus melakukan pengembangan setelah penangkapan Ra. Empat orang lainnya yang menjadi teman Ra beraksi ditetapkan sebagai buronan, yakni Yd, Ipp, Dn dan Ar.

Sementara Ra saat diinterogasi mengaku keterampilan merampas ponsel dari tangan korban diperoleh secara otodidak. Awalnya dia hanya ikut-ikutan dan melihat temannya saat beraksi. Dari situ, dia belajar dan mencoba beberapa kali hingga akhirnya berperan sebagai eksekutor.

(mcm)

Let's block ads! (Why?)