Di hadapan peserta dialog, Menteri LHK Siti Nurbaya menyebut masalah kesehatan merupakan faktor yang sangat penting, jaminan layanan kesehatan diberikan se Indonesia sebesar 93,9 juta Kartu Indonesia Sehat (KIS),15,6 juta di Jawa Tengah, 769.484 di Kabupaten Pemalang, dan 769.000 lebih di Kabupaten Tegal. Maka begitu pentingnya arti kesehatan menurut Presiden dan kita semua.
“Untuk pendidikan, Presiden menegaskan untuk anak usia 6 sampai 12 tahun tidak boleh tidak sekolah. Yang putus sekolah harus masuk sekolah kembali, sehingga diberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan ada dukungan dana sebesar 225.000 per semester untuk anak kelas 1 sampai kelas 6 SD. Intinya Presiden mau anak Indonesia sehat dan pintar,” katanya dalam siaran pers yang dikirim ke SINDOnews, Selasa (26/9/2017).
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku terharu karena keinginan warga masyarakat sangat besar untuk hadir dan mendapatkan informasi apa yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurut Budi Karya sebagai bangsa yang besar kita harus makin meningkatkan kebanggaan pada bangsa Indonesia. Kita harus bangga menjadi bangsa yang kompetitif dan bangsa pemenang.
“Kita punya PR yang lebih dahsyat di tahun 2017 ini, karena tol sudah selesai. Agar sate Pemalang tergusur maka harus dapat tempat di pinggir Jalan tol. Selain itu, di Banjarnegara akan dibangun Bandara Wirasaba,” tegasnya.
Selain dialog nasional juga digelar pameran pembangunan, pembagian bibit buah-buahan, pembagian door prize, serta pemberian beasiswa kepada siswadan siswi di Kabupaten Pemalang.
Setelah selesai dialog Menhub mengunjungi Ponpes Ma'hadut Tholabah sementara Menteri LHK Siti Nurbaya mengunjungi SMAN 2 Kabupaten Tegal.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2hvMhnf
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketika Dua Menteri Dialog dengan Ribuan Warga Pemalang"
Post a Comment