Search

Beredar Surat Dukungan Golkar ke Emil, Dedi Mulyadi Bakal Loncat ke PDIP

BANDUNG - Beredarnya surat keputusan DPP Golkar untuk mendukung Ridwan Kamil (Emil) maju sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018 beberapa waktu lalu membuat Ketua DPD Golkar Dedi Mulyadi menunggu nasib. Bupati Purwakarta yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 ini terancam batal maju sebagai cagub dari Golkar setelah beredar surat dukungan DPP Golkar kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Meskipun surat dukungan DPP Golkar itu belum bisa dipastikan kebenarannya, namun Dedi Mulyadi mengaku telah melakukan komunikasi dengan DPP Golkar.

Dia menyebutkan, saat ini posisinya hanya bisa menunggu perkembangan dan keputusan DPP Golkar terkait peta politik jelang Pilgub Jabar 2018, mendatang.

"Selama ini sudah berkomunikasi dengan Golkar. Selanjutnya bagaimana langkah kita ke depan menyangkut apa yang dilakukan Golkar, tunggu saja," kata Dedi saat dihubungi wartawan di Bandung, Senin(25/9/2017).

Ketika ditanya wacana ingin pindah partai dan bergabung dengan PDIP, Dedi mengatakan enggan berandai-andai mengenai wacana tersebut. "Jangan dulu berandai-andailah. Nanti, lihat dulu perkembangan di Golkar," kata dia.

Namun, dia mengaku, telah melakukan komunikasi dengan DPD PDIP terkait kemenangan Pilgub Jabar. Dedi mengapresiasi PDIP yang telah memberikan sinyal untuk berkontribusi dalam perkembangan demokrasi di Jabar.

Dia menyebutkan, sebenarnya saat ini komunikasi dengan PDIP sudah dilakukan untuk memenangkan Pilgub Jabar. Tetapi, kata dia, dalam menghadapi Pilgub Jabar, PDIP memiliki dua opsi yakni jalan bersama (koalisi Golkar-PDIP) atau PDIP sendiri.

"Mudah-mudahan ruang itu bisa terwujud. Terwujudnya bisa Golkar bareng PDIP atau PDIP sendiri. Jadi keputusan saya tunggu Golkar dulu seperti apa," ungkap Dedi.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Jabar Abby Yuhana memberikan sinyal kuat untuk mempertimbangkan wacana yang akan dilakukan Dedi Mulyadi bergabung dengan PDIP.

Menurut dia, pendapat sejumlah pengamat yang menilai Bupati Purwakarta itu akan loncat ke PDIP jika DPP Golkar memutuskan mendukung Ridwan Kamil menjadi cagub Jabar akan dijadikan referensi dan dipertimbakan.

Dia mengatakan, PDIP membuka ruang kepada siapa pun untuk bersama-sama memberikan yang terbaik kepada masyarakat Jawa Barat. Sebab, PDIP telah memiliki skenario dan strategi sendiri untuk memenangkan pilkada serentak terutama di pilgub Jabar 2018. Apalagi jika ada figur eksternal yang dipilih PDIP telah memiliki nilai tawar yakni mesin partai yang efektif.

"Jadi PDIP tidak akan asal pilih. Salah satu nilai tawar itu adalah memiliki mesin partai yang efektif, pilkada di 16 kabupaten/kota, seirama dan sebangun. Ini yang akan menjadi pertimbangan partai," kata Abby ketika dihubungi wartawan, Senin (25/9/2017).

Tetapi, senada dengan Dedi Mulyadi, Abby tidak menginginkan PDIP berandai-andai terkait wacana bergabungnya bupati Purwakarta ke partai berlambang moncong putih tersbeut.

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2wgeUY0

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Beredar Surat Dukungan Golkar ke Emil, Dedi Mulyadi Bakal Loncat ke PDIP"

Post a Comment

Powered by Blogger.