Akhirnya pada Kamis sore tadi (7/9/2017) ke tujuh pelajar didampingi oleh orang tua mereka langsung melaporkan kasus tersebut ke Unit Perlinduangan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Polewali Mandar.
Saat diperiksa polisi ke tujuh pelajar ini mengaku baru saja dianiaya tiga orang, dimana salah satunya bahkan sempat mengancam dan menodongkan pistol, beberapa hari lalu.
Kejadian ini terjadi pada beberapa malam lalu saat ketujuh orang anak tersebut sedang nongkrong di Kafe Millenium di Jalan MR Muh Yamin, Kelurahan Pekkabata saat sedang asyik menikmati minuman jenis jus.
Tanpa disangka mereka langsung didatangi oleh tiga orang salah satunya dari orang tersebut kemudian menendang, menampar, bahkan sempat mengancam dan menodongkan pistol ke arah mereka.
Rekan korban Hamdani (14) juga sempat mengalami hal yang sama. Dia mengaku ditampar di bagian wajah dan diancam pistol. Selain Hamdani teman-teman mereka juga mendapat perlakuan yang sama.
Kapolres Polewali Mandar AKBP Hanny Andika membenarkan telah terjadi penganiayaan terhadap tujuh anak di bawah umur dan diduga pelakunya adalah oknum polisi. Meski demikian jajarannya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Sementara itu, wartawan yang berusaha mengonfirmasi ke pelayan kafe dan pemiliknya atas peristiwa tersebut mereka memilih untuk menutup mulut dan enggan memberikan keterangan.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2xdmk2e
Bagikan Berita Ini
0 Response to "7 Pelajar SMP di Polman Diduga Dianiaya dan Ditodong Pistol Oknum Polisi"
Post a Comment