Aksi ini, setelah petugas mendapatkan informasi dari masyarakat adanya penimbunan beras sejahtera (rastra) dengan menggunakan karung beras bulog di dalam gudang tersebut.
Sejumlah petugas pun langsung memeriksa setiap sudut gudang. Benar saja, setidaknya ada sekitar 200 ton beras terhampar tinggi dengan karung aneka merek. Namun yang mencolok petugas, banyak ditemukan karung beras merek bulog ukuran 50 kg.
Kepala Bulog Provinsi Jambi Muhammad Yusuf usai melakukan sidak mengatakan, dari hasil sidak ini bukan merupakan karung Bulog, karena kemasan dan jahitannya sudah berbeda.
"Bila dilihat dari sisi kemasan beras tersebut bukan berasal dari rastra, beras raskin. Beras bulog untuk rastra atau raskin hanya untuk penerima bukan diperjual belikan secara bebas," tegasnya, Rabu (30/8/2017).
Menurut keterangan pemilik gudang, ujar Yusuf, beras-beras tersebut dibeli dari petani di Palembang, Sumatera Selatan.
"Dalam transaksinya, petani menggunakan karung beras dengan aneka merek, termasuk yang ada tulisan Bulog," ungkap Yusuf.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2x3ux89
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Satgas Pangan Jambi Gerebek Gudang Beras"
Post a Comment