Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, petugas juga meminta keterangan dari sejumlah saksi. Antara lain, korban Ahmad Nawar (45), warga Lingkungan Puhun, RT 17/06, Kelurahan/Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Kemudian, Mulyati (40), istri korban; Runah Nurhayati (30); Uloh, pembantu di warung; dan Nining (tukang bubur di depan lokasi kejadian). "Dari keterangan para saksi itu, polisi mendapatkan informasi tentang ciri-ciri dua pelaku penembakan," kata Yusri, Minggu (6/8/2017).
Berdasarkan keterangan para saksi, ujar Yusri, pelaku dua orang dengan ciri-ciri, satu pelaku yang melakukan penembakan mengenakan celana, jaket, dan helm hitam dengan tinggi badan kurang lebih 150 sentimeter (cm). "Sedangkan pelaku kedua menunggu di motor dengan ciri mengenakan celana warna putih, masker, jaket, dan helm hitam, dengan postur tubuh tinggi," ujar Yusri.
Kabid Humas mengemukakan, peristiwa penembakan yang dialami korban Ahmad Nawar itu terjadi pada Sabtu 5 Agustus 2017 sekitar pukul 19.30 WIB. Korban saat itu sedang berada di warung nasi. Pelaku datang menggunakan sepeda motor jenis matik warna putih dari arah timur. Pelaku berhenti di dekat jembatan dekat lokasi kejadian. Kemudian seorang pelaku turun dan mendatangi korban yang sedang bersama istrinya duduk di depan warung.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung menembak korban sebanyak enam kali. Namun timah panas dari pistol pelaku hanya tiga yang mengenai tubuh korban. Setelah beraksi, pelaku melarikan diri ke arah timur dibonceng oleh pelaku yang menunggu di atas sepeda motor.
Akibat penembakan tersebut, korban Ahmad Nawar menderita luka parah, yakni patah tulang paha sebelah kiri dan terdapat proyektil peluru di antara rongga panggul. "Warga yang berada di lokasi kejadian menolong korban denganmembawanya ke Rumah Sakit Sekar kamulyan Cigugur," tutur Yusri.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2wjkERa
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Temukan 7 Selongsong Peluru di Lokasi Penembakan Cigugur"
Post a Comment