Dodong, salah satu perwakilan warga mengatakan, masyarakat memberikan tenggat waktu selama satu bukan kepada perusahaan yang bergerak dalam tambang batu bara itu untuk menyelesaikan semua permasalahan. Warga meminta tanggung jawab perusahaan karena puluhan rumah warga rusak akibat getaran mesin batu bara. Selain itu, warga menagih janji-janji PT Minemex seperti reklamasi, pengadaan air bersih, dan uang bagi hasil.
“Kami berikan deadline selama satu bulan agar masalah perusahaan dengan warga segera diselesaikan. Kami juga sudah menandatangani bersama kesepakatan tersebut,” kata Dodong, Selasa (22/8/2017).
Namun, jika kesepakatan itu tidak dipenuhi, maka warga akan menutup aktivitas tambang batu bara milik PT Minemex. “Kalau mereka (perusahaan) ingkar janji, ya jangan salahkan kami jika nanti menutup paksa aktivitas tambang batu bara tersebut. Dia yang dapat untung, warga jelas dirugikan,” katanya.
(mcm)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2vjyHED
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Persoalan Tak Selesai Sebulan, Warga Ancam Tutup Tambang PT Minemex"
Post a Comment