Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (31/8/2017) siang tadi menolak gugatan uji materi yang diajukan sang ibu, Ira Hartini Natapradja Hamel yang menilai ada diskriminasi dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.
Ira Hartini menggugat Pasal 41 UU tersebut. Pasal itu mewajibkan anak yang lahir dari orang tua yang salah satu di antaranya berkewarganegaraan asing saat berusia di bawah 18 tahun atau belum melapor ke Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
Nama Gloria sempat mencuat dan menjadi pembicaraan publik setelah keinginannya menjadi pengibar bendera pusaka pada Hari Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 2016 sempat dibatalkan karena memeggang paspor Prancis.
Padahal dia telah mengikuti proses yang cukup panjang. Dari menjalani seleksi Paskibraka tingkat kota, provinsi, hingga tingkat pusat. Bahkan dia sempat menjalani karantina.
Gloria yang ketika itu duduk di kelas XI SMA Islam Dian Didaktika Depok itu sempat dinyatakan gagal karena memegang paspor Prancis. Ayahnya, Didier Andre Aguste Hamel yang berkewarganegaran Prancis.
Pencoretan nama Gloria dari kelompok Paskibraka sempat menjadi perbincangan publik. Dukungan pihak sekolah dan teman-temannya sangat besar. Bahkan, mereka kompak menggelar aksi di sekolah agar Gloria bisa menjadi paskibraka.
Dukungan juga diberikan publik secara luas. Ribuan orang ikut menandatangani petisi di change.org yang mendesak pemerintah agar warga Cinere, Depok, Jawa Barat itu diikutsertakan menjadi paskibara.
Hingga akhirnya, Jokowi "turun tangan". Melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, dara keturunan Subang itu akhirnya diizinkan untuk masuk tim Paskibraka. Alasannya, Gloria mendapat empati publik dan karakternya yang pantang menyerah tanpa menyalahkan siapa pun.
Namun itu bukan izin Gloria sebagai pengibar bendera pusaka. Dia diizinkan untuk bergabung dalam pasukan yang bertugas dalam prosesi penurunan bendera. Kendati demikian, Gloria tetap merasa bangga.
Meski tidak masuk menjadi tim pengibar, Gloria hadir menyaksikan pengibaran bendera pusaka di Istana Merdeka. Bahkan dia sempat bertemu dengan Presiden Jokowi seusai acara pengibaran bendera pusaka.
Saat itu Jokowi memberikan pesan khusus kepadanya. "Tetap semangat," kata Gloria mengungkapkan pesan Jokowi kepadanya, di Istana Negara, 17 Agustus 2016. (Baca juga: Ini Pesan Jokowi kepada Gloria Hamel)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2xAkc1w
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kepergok Mencuri, 2 Warga Kampung Tobat Sidimpuan Diamuk Massa"
Post a Comment