Pantauan di lokasi, dampak kemarau ini sangat dirasakan oleh petani padi sawah yang mengandalkan pengairan. Setidaknya ada 200 hektar lebih sawah yang berada di empat kecamatan yakni Pamenang Selatan, Renah Pemenang, Pamenang Barat dan Pemenang saat ini mulai kekeringan.
Hal ini seperti dikatakan Katino, petani padi sawah yang ada di kecamatan Pemenang Selatan, mereka terpaksa mencabuti padinya yang mati karena kekeringan. "Sudah satu bulan tidak turun hujan, tanah pun pecah-pecah, akibatnya padi kami mati. Akhirnya kami cabuti dan tanahnya kami cangkuli," terang Katino.
Ditambahkan Katino dirinya berharap pemerintah bisa memberi solusi disaat musim kemarau seperti ini. "Kami berharap pemerintah bisa memberi solusi soal air yang selalu menjadi permasalahan kami saat musim kemarau," pungkasnya.
(nag)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2vGGxNf
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemarau, Petani Sawah di Merangin Jambi Gagal Panen"
Post a Comment