Hingga hari ini, perbaikan Jembatan Ampel sisi utara belum selesai. Perbaikan jembatan memakan waktu cukup lama, diperkirakan hingga akhir tahun ini, sehingga lokasi ini menjadi simpul kemacetan apalagi saat arus liburan panjang seperti sekarang.
Kendaraan seperti bus dan truk menggunakan sisi selatan. Sementara, jembatan darurat hanya bisa dilalui mobil kecil, itu pun harus jalan satu per satu, serta sepeda motor dan pejalan kaki .
Dampaknya, terjadi penumpukan arus di ruas ini. Dari arah timur, antrean juga terlihat mulai Wiradesa atau sekitar 5 km. Dari arah barat, antrean mulai Ulujami, Pemalang sampai lokasi perbaikan jembatan atau sekitar 4 km.
Kasat Lantas Polres Kabupaten Pekalongan AKP Boby Anugrah Rahman mengatakan, kondisi lalu lintas pada liburan panjang sudah diantisipasi . "Jika arus padat, di lokasi jembatan ini akan dilakukan sistem buka tutup, jalan digunakan satu-satu bergantian. Ada beberapa titik simpul kemacetan di jalur pantura Pekalongan yaitu Jembatan Ampel dan Pasar Wiradesa," jelasnya, Rabu (30/8/2017).
Siang ini, arus lalu lintas mulai terlihat padat dan diperkirakan mencapai puncaknya pada hari Jumat sampai Minggu. Pengendara diimbau waspada, mematuhi peraturan lalu lintas, dan jika lelah atau mengantuk disarankan istirahat di rest area.
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2vIyxH4
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Antisipasi Peningkatan Arus Lalin, Sistem Buka Tutup Diberlakukan di Jembatan Ampel"
Post a Comment