Aksi penipuannya dilakukan di Desa Limbur Tembesi, Kabupaten Sarolangun, terhadap seorang pedagang yang bernama Wasitah (24). Aksi penipuan ini bermula ketika, dua pelaku mendatangi korban (Wasitah red) di sebuah warung kopi di Desa Limbur Tembesi.
Dua pelaku ini mengaku utusan Gubernur Jambi untuk melakukan pendataan terhadap warga miskin dan janda. Saat itu para pelaku menjamin bahwa korban akan mendapat bantuan uang sebesar Rp2,5 juta, namun korban harus memberikan jaminan.
Korban tanpa sadar akhirnya memberikan cincinnya seberat setengah mayam, untuk dijadikan jaminan. Setelah mendapatkan cincin, akhirnya para pelaku kabur menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo. Saat para pelaku kabur, akhirnya korban tersadar, dan meneriaki para pelaku.
Teriakan tersebut akhirnya terdengar oleh para warga sekitar, yang akhirnya mengejar pelaku hingga ke Desa Rantau Limau Kapas Kecamatan Tiang Pumpung. Pelaku akhirnya bisa dicegat oleh para warga, karena takut dihajar, pelaku pun menyerahkan cincin serta KTP korban, dan langsung melarikan diri ke arah Desa Sekancing.
Para warga yang menghadang tadi pun akhirnya berinisiatif menghubungi warga Desa Sekancing untuk memberitahukan kalau ada pelaku penipuan kabur ke arah Desanya, sambil menunjukkan cirri-ciri para pelaku.
Di Desa Sekancing, para pelaku ini sudah dihadang oleh warga, dan berhasil diamankannya, Para pelaku ini nyaris menjadi bulan-bulanan massa, sebelum diserahkan ke Mapolsek Muara Siau untuk dilakukan penyelidikan.
Kapolres Merangin, AKBP Aman Guntoro, melalui Kapolsek Muara Siau, Iptu Adli, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan kalau para pelaku dan seluruh barang bukti sudah diamankan di Mapolsek. “Iya sudah kami amankan, sekarang kami masih memeriksa para pelaku ini,” ujar Kapolsek.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2vyNXht
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ngaku Utusan Gubernur Jambi, 2 Warga Ini Ditangkap"
Post a Comment