Selain menimbulkan kemacetan, kebakaran mobil yang terjadi tepat di sebelah fly over yang tengah dibangun ini juga mengundang perhatian warga sekitar dan para pekerja proyek. Untuk memadamkan api, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Polresta Barelang juga menerjunkan satu unit mobil Water Canon untuk membantu memadamkan api.
Octafiandi, pemilik mobil mengaku, sedang berkendara dari Tanjungpiayu menuju ke Sei Panas. Setibanya di Simpang Jam, mobil warna putih tersebut tiba-tiba mogok. "Waktu saya coba nyalakan, langsung meletup dan mengeluarkan asap," katanya.
Melihat asap mengepul dari bagian depan mobilnya, Octafiandi langsung keluar dari dalam mobil. Dia juga sempat mendorong mobil yang berada di depannya. "Mobil di depan saya itu dikendarai ibu-ibu. Dia pergi meninggalkan mobilnya. Jadi terpaksa agak saya dorong sedikit mobilnya," katanya.
Octafiandi yang sempat diintrograsi oleh petugas Satlantas Polresta Barelang mengatakan, mobil yang dikendarai merupakan Suzuki Baleno keluaran tahun 1996. Dia juga mengaku mobil tersebut tidak pernah bermasalah. "Padahal baru saya ganti filter minyaknya," katanya.
Setelah api dipadamkan, Octafiandi langsung dibawa ke Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Barelang. Dia mengaku STNK mobil berada di dashboard mobil. "Kalau BPKB ada di rumah," katanya.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2h5bXWT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mobil Baleno Terbakar, Simpang Jam Macet Sepanjang 2 Km"
Post a Comment