Kondisi jalan yang terputus membuat aktivitas warga terganggu, baik dari Pangkalan Bun atau dari Kalbar. Para pengendara roda dua tidak bisa lagi menerobos banjir sementara sebagian kendaraan roda empat yang double gardan masih bisa melintas.
“Banjir setelah jembatan panjang dengan ukuran sepaha orang dewasa hingga satu meter. Hanya mobil-mobil yang sudah dimodifikasi tinggi bisa melintas. Itu pun harus dituntun oleh pemandu jalan,” kata anggota Kodim 1014/Pangkalan Bun, Earli, di lokasi banjir, Selasa (18/7/2017).
Sementara itu, banjir yang merendam jalan Kolam dimanfaatkan sejumlah warga untuk mengais rezeki. Mereka menyediakan angkutan getek untuk mengantar kendaraan melewati titik banjir. Kendaraan roda dua naik getek dengan ongkos Rp30.000 hingga Rp50.000. “Ini karena tadi malam hujan deras yang membuat sungai dan danau meluber ke jalanan,” kata pemilik getek, Zainal.
Selain mengantarkan penumpang, di sela-sela itu ia juga memberikan jasa memandu kendaraan roda empat yang melewati banjir agar tidak keluar dari jalur jalan. Tarifnya pun terbilang murah, hanya Rp5.000. Bahkan diberi Rp2.000 pun tetap mereka terima.
(mcm)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2taVF0e
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jalan Trans Kalteng Putus akibat Banjir 1 Meter"
Post a Comment