Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Piet Reba menjelaskan, insiden tersebut terjadi saat pesawat yang dipiloti Kapten Tatang hendak mendarat di runway 15 Bandara Wamena. Saat mendarat pesawat yang membawa meubel, gipsum, pipa, semen, matras, bathub, dan telur, mengalami patah tuas roda sebelah kanan.
“Diduga tuas roda sebelah kanan patah. Kemudian pesawat langsung tergelincir keluar landasan pacu sejauh 150 meter," jelas Yan Piet Reba kepada Sindonews.com.
Untuk upaya penyelamatan dan antisipasi hal-hal yang tidak diinginakan, 4 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan menyemprotkan air ke arah pesawat yang sudah mengeluarkan asap. Para kru dan penumpang pesawat dievakuasi.
Diketahui pesawat ini berangkat dari Timika menuju Wamena, Selasa (18/7/2017) sekitar pukul 12.05 WIT. Kru pesawat terdiri dari pilot Kapten Tatang, copilot Kapten KH Lee/Daniel, Pandu (FOO) Kusnadi (Engineer), Fajar (Engineer), dan seorang penumpang, Iptu A Dahlan.
Wakil Bupati Jayawijaya Jhon R Banua dan Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba tiba di lokasi untuk melihat kondisi pesawat yang tergelincir. Sampai berita ini diturunkan, masih dilakukan upaya evakuasi terhadap barang bawaan pesawat.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2vx5pTw
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Diduga Patah Roda Kanan, Pesawat Cargo Tergelincir di Bandara Wamena"
Post a Comment