Lahir dan dibesarkan oleh keluarga lengkap dengan ayah serta ibu yang membesarkannya, justru tidak dibalas dengan kasih sayang Har setelah kembali ke rumahnya sebagai dokter spesialis.
“Saya bersama istri sangat berterima kasih dan bangga ketika dia pada akhir 2015 (setelah tiga kali menempuh ujian saringan) berhasil dinyatakan diterima sebagai peserta pendidikan dokter spesialis di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat),” ujar Ello bersama Gina, kedua orangtua Har.
Selama sekitar dua tahun ini, menurut keduanya, banyak perkembangan sikap dan perilaku dari anaknya yang betul-betul membuat mereka kecewa. “Saya merasa dicampakkan serta dihina di depan umum,”kata ibunya Har, Gina.
Dijelaskan keduanya, akhir Oktober 2016 dokter Har datang dari Manado ke rumahnya di Jalan Guntur, Jakarta Selatan. “Tapi dia marah-marah dan hampir memukul saya. Dia juga melontarkan kata-kata yang tidak pantas diucapkan oleh seorang calon dokter spesialis kepada Gina, istri saya yang juga ibu kandung yang melahirkan dan merawatnya sejak bayi,”urai Ello, ayah Har.
Hari itu juga dokter Har mengangkut semua barang-barangnya dan pergi dari rumah orangtuanya. “Malam setelah kepergiannya, baru saya dan istri mengetahui bahwa dia mengangkut semua barangnya,” tukasnya.
Merasa buntu kepada siapa mereka hendak mengadu atas ulah anaknya, keduanya menyurat kepada pihak terkait di Fakultas Kedokteran Unsrat. “Kami berkirim surat ini karena tidak tahu lagi harus mengadu kepada siapa,” katanya polos.
Di tempat terpisah, pihak otoritas kampus khususnya Fakultas Kedokteran Unsrat tak menampik telah menerima surat tersebut dari orangtua dokter Har.
“Suratnya memang sudah kami terima sejak minggu lalu. Bahkan pengacaranya yang datang langsung ke kami,” kata salah satu petinggi di Fakultas Kedokteran Unsrat, Senin (31/07/2017).
Meski demikian sudah disarankan untuk berdamai karena itu menyangkut hubungan dengan orangtua kandungnya.
“Saya sudah meminta agar mereka berdamai. Segera selesaikan dengan baik urusan dengan kedua orangtuanya,” katanya.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2vXIgKN
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gelar Dokter Disandang, Orangtua pun Dicampakkan"
Post a Comment