Imbauan ini terkait kasus bunuh diri kakak beradik Elviana Parubak (34) dan Eva Septiani Parubak (28) di Apartemen Gateway, Cicadas, Kota Bandung, pada Senin 26 Juli 2017. Diketahui, peristiwa bunuh diri itu direkam dengan video oleh seseorang. Dalam rekaman tampak korban Eva sempat bergelantungan di balkon. Jika pihak apartemen memiliki sarana penyelamat berupa matras bantalan dan jaring, tentu nyawa Eva bisa diselamatkan.
“Kami mengimbau para pengelola gedung-gedung bertingkat di Kota Bandung menyiapkan sarana pengamanan, minimal jaring penyelamat,” ucap Kombes Pol Hendro Pandowo seusai meninjau lokasi bunuh diri di Apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (26/7/2017).
Hendro mengemukakan, saat ada insiden percobaan bunuh diri, jaring penyelamat bisa digunakan untuk menyelamatkan korban. “Peristiwa bunuh diri ini bisa menimpa siapa dan kapan saja sehingga perlu diantisipasi. Jaring penyelamat ini nanti disiapkan oleh pengelola gedung jika melihat ada orang yang hendak lompat dari atas gedung. Selain jaring, pengelola gedung bertingkat juga wajib menyiapkan alat pemadam kebakaran di tiap lantai,” ujar Hendro.
Diketahui, selain kakak beradik Elviana dan Eva yang bunuh diri di Apartemen Gateway, kasus serupa juga terjadi di Apartemen Parahyangan Residence, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung. Insiden yang terjadi pada Selasa 23 Mei 2017 itu, mengakibatkan ANJ (27), seorang mahasiswi tewas seketika setelah terjun bebas dari lantai 19.
Kasus bunuh diri juga tercatat beberapa kali terjadi di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandardinata (Ottista) Kota Bandung. Insiden bunuh diri terakhir di Pasar Baru dilakukan oleh Sukardi (51), anggota TNI AD, pada Sabtu 23 Juli 2016.
(mcm)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2uB2xW8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Antisipasi Bunuh Diri, Pengelola Apartemen Perlu Siapkan Jaring Penyelamat"
Post a Comment