Search

Trauma Orang Asing, Tangis Yusuf Maulana Pecah

Yusuf Maulana, diapit kedua orangtuanya, Kawiri dan Rohimah, warga Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Dia menderita tumor ganas hingga membuat perutnya membesar. Foto/KORAN SINDO/Erika Lia

CIREBON - Yusuf Maulana (16 bulan), memasang ekspresi ketakutan dan matanya mulai mengeluarkan air mata ketika sang ayah menyibakkan kaus yang dikenakan si bocah. Dari balik kaus itu, tampaklah perut Yusuf yang membusung dengan dugaan tumor ganas bersemayam di dalamnya.

Ayah Yusuf, Kawiri (28), seorang tukang rongsok (pemulung), dan sang ibu, Rohimah (26), warga Desa Tegalgubug Lor, Blok III RT 02/01, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, berupaya menenangkan sang anak.

Menurut Rohimah, Yusuf trauma bila baju yang dikenakannya disibakkan di depan orang asing sebagaimana pengalamannya menjalani prosedur medis selama ini.

"Trauma, dikiranya mau disuntik. Dikira orang asing yang melihat kondisinya itu perawat dan mau menyuntik," ungkap Rohimah seraya memerhatikan Kawiri merapatkan kembali kaus Yusuf.

Yusuf merupakan anak pertama dari pasangan ini yang diperkirakan menderita tumor ganas dan kelenjar getah bening. Penyakit yang dideritanya membuat bocah itu mengalami pembesaran pada perut maupun lehernya.

"Tapi sudah sekitar dua minggu ini, sepulang dari RS Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, bengkak di lehernya mengempis," kata Rohimah lagi.

Menurut Rohimah, sakit Yusuf dimulai ketika bocah itu menderita campak saat berusia 10 bulan. Selama berhari-hari, badan Yusuf panas disertai sesak napas, sekalipun telah diperiksakan ke dokter. Hingga pada suatu waktu, dengan kondisi yang belum juga membaik, Yusuf harus dirawat di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Perawatan yang diterima Yusuf tidaklah tuntas, hanya lima hari, akibat terkendala biaya. Badan Yusuf masih panas, napas pun masih sesak, dengan perut dan leher membengkak layaknya penderita gondongan. Sakit Yusuf membuat Kawiri yang menjadi tukang rongsok di Jakarta pulang kampung dan tak lagi bekerja.

Yusuf pun kembali diperiksakan, namun tak kunjung sehat sehingga akhirnya harus dirawat di ICU RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, selama sepuluh hari. Yusuf kemudian mendapat perawatan lanjutan di RSHS selama tiga minggu.

Kondisinya sempat membaik dan tak lagi sesak napas, meski perutnya masih membengkak. Menurut dokter di sana, terang Rohimah, Yusuf diperkirakan menderita limfoma yakni salah satu jenis kanker darah yang terjadi ketika limfosit B atau T (sel darah putih yang menjaga daya tahan tubuh) menjadi abnormal dengan membelah lebih cepat dari sel biasa atau hidup lebih lama dari biasanya.

dibaca 415x



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2h7wmac

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Trauma Orang Asing, Tangis Yusuf Maulana Pecah"

Post a Comment

Powered by Blogger.