Bupati Belitung Sahani Saleh (kanan). Foto/KORAN SINDO/R Ratna Purnama
Hal itu dilihat dari indikasi kemampuan warganya menyekolahkan anak hingga ke jenjang perguruan tinggi di luar Belitung. "Saat ini sudah berdampak luas bagi perekonomian rakyat. Mindset mereka berubah dari masyarakat nelayan ke pariwisata," kata Sahani seusai seminar Community Based Tourism Takes Off di Universitas Pancasila (UP) Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Sahani menuturkan, saat ini Belitung masih mempersiapkan diri untuk menjadi destinasi wisata internasional. Berbagai persiapan dilakukan, mulai dari perbaikan infrastruktur, pembangunan hotel, transportasi bandara, dan pengembangan seni budaya hingga kuliner.
"Setelah infrastruktur dasar nanti kita persiapkan power plan dan infrastruktur lain. Untuk wisata bahari kita kembangkan juga seperti kawasan diving, snorkeling. Untuk kawasan ekowisata khusus kita ada Tanjung Kelayang," tandasnya.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Pariwisata UP Devi Rosa Kausar menambahkan, Community Based Tourism (CBT) sangat sesuai diterapkan di Indonesia karena mampu mendorong pemberdayaan masyarakat. Selain itu, CBT juga ikut melestarikan heritage dan budaya lokal, sekaligus memacu industri kreatif.
Saat ini, CBT skala besar sudah berlangsung di Bali. Sedangkan skala kecil berlangsung di Yogyakarta. "Kami harapkan dapat menular ke daerah-daerah lainnya," katanya.
Dia mengatakan, walaupun secara kuantitas jumlah wisatawan menurun, tetapi secara kualitas meningkat. Para wisatawan berkunjung biasanya dalam kurun waktu yang lebih lama dan secara ekonomi tentunya ada peningkatan.
Karena, selama ini masyarakat hanya menjadi penonton walaupun daerahnya menjadi tempat wisata. "Padahal banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidupnya," pungkasnya.
(zik)
dibaca 137x
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2gIMvlR
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sektor Pariwisata Dongkrak Kesejahteraan Masyarakat Belitung"
Post a Comment