Kondisi pascabanjir yang melanda Bima, Nusa Tenggara Barat, kemarin. Foto/Pemda NTB/Erica Panjaitan
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, peningkatan pertumbuhan awan yang meluas di seluruh wilayah di Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu, NTB, menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada pukul 11.30 Wita. Kondisi ini menyebabkan debit sungai Paruga naik kembali dan sebagian banjir telah menggenangi permukiman. Daerah yang terlanda banjir kembali adalah di Jatiwangi, Rabasalo, Paruga, Tanjung dan Dara.
Sutopo menambahkan, Jembatan Padolo miring di bagian ujung sehingga jalan ditutup. Daerah di Pena To'i terendam banjir dan masyarakat melakukan evakuasi kembali. Di lweirato juga terendam banjir.
"Banjir yang berlangsung saat ini tidak sebesar pada Rabu (21/12/2016). Namun demikian sebagian masyarakat kembali mengungsi. Masyarakat yang telah kembali ke rumahnya sibuk membersihkan sisa banjir, sebagian kembali mengungsi kembali karena khawatir banjir akan tinggi lagi. Masyarakat mengungsi ke sejumlah tempat, seperti Masjid Baitul Hamid dan Masjid Agung Kota Bima," jelas Sutopo dalam rilisnya, Jumat (23/12/2016).
PLN telah memberitahukan kepada kepala BPBD NTB bahwa pasokan listrik ke Kota Bima untuk sementara dipadamkan karena banjir sudah mulai masuk ke Gardu Induk Bima. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan, listrik dipadamkan untuk sementara waktu pada pukul 12.00 Wita.
(zik)
dibaca 165x
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2h8mgVb
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir Kembali Rendam Sebagian Wilayah Kota Bima"
Post a Comment