Tubagus Hasanudin Janji Buka Peluang Besar bagi Investor di Jabar

SUKABUMI - Calon gubernur (cagub) Jawa Barat yang diusung PDIP Tubagus Hasanudin berjanji membuka peluang sebesar-besarnya bagi para investor untuk menanamkan investasinya di Jabar. Menurut Hasanudin, dengan peluang yang terbuka lebar bagi investor, berbagai industri pun akan tumbuh pesat yang berimplikasi terhadap terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Meski begitu, cagub Jabar nomor urut 2 itu memberikan catatan, selain harus menaati peraturan yang berlaku, para pengusaha juga harus mengutamakan penyerapan tenaga kerja warga lokal dengan persentase yang lebih besar.

"Saya akan bantu investor untuk menanamkan modalnya di Jawa Barat, tapi saya titip yang bekerja adalah dari rakyat Jawa Barat," ungkap Hasanudin dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (3/5/2018).

Menurut Purnawirawan Jenderal berbintang dua itu, berkembangnya investasi di daerah seperti industri harus disikapi dengan bijak oleh pemerintah maupun masyarakat.

Oleh karenanya, pria yang akrab disapa Kang Hasan itu menyatakan, siap menjembatani investor dengan masyarakat. Kepentingan masyarakat, lanjut Kang Hasan, harus menjadi hal utama yang harus diperhatikan oleh pemerintah.

"Dimanapun modernisasi itu butuh kearifan lokal, butuh pemimpin yang tampil menjembatani antara program besar dengan masyarakat melalui sosialisi dan budaya sekitar," jelasnya.

Kang Hasan memaparkan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Jabar juga harus terus ditingkatkan agar posisi strategis di berbagai perusahan mampu diisi oleh masyarakat Jabar itu sendiri.

Oleh karenanya, melalui program Bogagawe yang akan digulirkan bersama pasangannya Anton Charliyan, Kang Hasan akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan keterampilan, khususnya kepada masyarakat usia produktif.

"Juga dalam hal pendidikan, sekolah-sekolah kejuruan harus kita perbanyak untuk menunjang bekerja di pabrik dengan teknologi tinggi, kami dukung melalui pendidikan SMK yang dibutuhkan," paparnya.

(sms)

Let's block ads! (Why?)