loading...
Salah satu warga Sorowajan, Banguntapan, Bantul Adi Subiyadi mengungkapkan, peristiwa angin kencang ini dimulai dengan mendung pekat. Tiba-tiba muncul angin dari dua arah, masing-masing dari arah timur dan barat. "Angin kemudian memutar dan memorak-porandakan bangunan di sini," ungkapnya kepada wartawan.
Supervisor Kelompok II Pusdalops BPBD DIY, Indrayanto mengatakan, berdasarkan laporan sementara dari Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD DIY) tercatat hingga pukul 15.15 WIB sebanyak 34 rumah rusak di Kampung Sorowajan, Banguntapan, Bantul. Dari puluhan rumah itu, 23 rumah berada di RT 3 RW 8 dan 11 rumah di RT 2 RW 8.
Selain itu juga dilaporkan pohon tumbang dan kedai kopi rusak. "Titik kedua dilaporkan terjadi pohon tumbang di wilayah Kampus STPMD APMD Baciro Gondokusuman. Seorang dosen dilaporkan terluka dibawa ke RS Bethesda," jelasnya.
Di Jalan Timoho, Baciro Yogyakarta, angin puting beliung menyebabkan sebagian atap rumah warga di sepanjang jalan tersebut rusak. Sebuah galeri seni dan lesehan bakmi jawa dilaporkan rusak parah di bagian atapnya. Di Gendeng, Baciro dilaporkan 14 rumah rusak di bagian atapnya.
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : https://ift.tt/2JlUdjf
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Puting Beliung Porak-porandakan Yogya dan Bantul, Ini Kesaksian Warga"
Post a Comment