Salah satu saksi bernama Umiyati, langsung berteriak minta tolong hingga menggegerkan warga sekitar, tak terkecuali Nurdiono (52) ayah korban. Warga pun langsung melakukan pencarian. Namun hingga sore hari tidak membuahkan hasil dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Basarnas Kantor SAR Semarang yang menerima informasi kejadian langsung menerjunkan satu tim lengkap dengan peralatan SAR air untuk melakukan pencarian. "Kami telah menerjunkan satu tim dengan peralatan SAR air seperti perahu karet dan peralatan selam bergabung dengan Pemalang Rescue untuk mencari korban," ujar Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Semarang, Agung Hari Prabowo, Kamis (7/2/2018).
Pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang sungai hingga muara, karena tubuh korban diduga sudah terseret derasnya arus sungai. "Pagi ini pencarian akan kami lakukan dengan cara penyisiran hingga ke muara sungai sepanjang 10 kilometer. Pada saat kejadian arus Sungai Comal sangat deras dan debit air tinggi, sehingga kami duga ia terbawa hingga ke muara," pungkas Agung.
(rhs)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2EaePNq
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Ada Angin dan Hujan, Warga Pemalang Terjun ke Sungai Comal"
Post a Comment