
loading...
Hasil penelitian mereka berupa teh herbal dari biji alpukat dan hand sanitizer dari rambut dan bonggol jagung mengantarkan dua medali emas. Pelajar SMAN I Matauli Pandan Reyhan Khaira Helmita yang mewakili Tim Corncob and Cornhair as Hand Sanitizer (COCOHAS) mengatakan, timnya berhasil membuat hand sanitizer berbahan dasar bonggol jagung dan rambut jagung.
Bahan yang biasanya terbuang sia-sia ini ternyata mengandung Flavonoid yang manfaatnya banyak sekali bagi tubuh. Yakni sebagai antibacterial, antiviral, anti inflammasi, anti-tumor dan antioksidan. ''Bonggol dan rambut jagung biasanya dibuang. Padahal keduanya bisa diolah sebagai hand sanitizer dengan kandungan Flavonoid yang berguna bagi kebersihan tangan,'' katanya di Jakarta.
Reyhan menjelaskan, hand sanitizer yang dibuat timnya tidak hanya efektif membersihkan tangan dari kuman, namun juga ramah lingkungan. Sebab, tidak ada kandungan kimia yang dimasukkan didalam ramuan pembersih itu. Hanya ada bonggol dan rambut jagung yang dicampur dengan aloe vera, ekstrak mawar dan jeruk serta sedikit alkohol. Itu sebabnya saat dipakai di tangan produk mereka tidak berbau menyengat dan cepat meresap ke kulit.
Penelitian ini mengantarkan Reyhan, Shafira Citra Desrika Putri, Mita Yudistiara, Diana Puspita Surbakti dan Jenvi Ivanka Ningrum meraih emas pada International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition di Bangkok Februari ini.
Sementara siswa SMAN 1 Matauli Pandan Zidan Dzulyadain Amri mewakili Tim Avoteaman mengatakan, selama ini hanya daging alpukat saja yang dikonsumsi masyarakat. Padahal biji alpukat mengandung aktivitas biologi seperti antioksidan dan antihipertensi.
''Biji alpukat bermanfaat untuk diare, disentri, sakit gigi, parasit usus dan pengobatan kulit dan kecantikan. Kami mengekstraksi bijinya menjadi teh herbal,'' jelasnya.
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2FqT09y
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelajar SMAN 1 Matauli Pandan Harumkan Nama Indonesia"
Post a Comment