Search

Ketua DPRD Sebut Visi-Misi Gus Ipul-Puti Bisa Diterapkan di Jatim

SURABAYA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) Abdul Halim Iskandar menilai visi-misi dan program kerja pasangan calon gubernur dan wakil gubenur (cagub-cawagub) Jatim Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno adalah yang paling logis dan bisa diterapkan.

Gus Halim, panggilan Abdul Halim Iskandar menilai, dalam penyusunan visi dan misi Saifullah Yusuf-Puti, juga terdapat paradigma berpikir yang sangat bagus yaitu, mempertahankan keberhasilan yang sudah diperoleh dan mencari terobosan baru untuk perbaikan yang lebih maksimal.

"Visi dan misi Gus Ipul (panggilan akrab Saifullah Yusuf) - Mbak Puti ini tidak asal bunyi, ada kalkulasi kekuatan APBD. Ada hitungannya yang jelas dan mendalam," katanya, Senin (12/2/2018).

Sehingga, lanjut dia, paradigma itu diaplikasikan melalui penyusunan visi, misi, program kerja dan 33 janji kerja yang telah melalui kajian dan pertimbangan yang sangat matang. Dia menegaskan, program yang diusung cicit KH Bisri Syansuri dan cucu Bung Karno itu sudah bisa langsung diaplikasikan.

"Kami tidak ingin (visi, misi, program dan janji kerja) itu hanya asbun (asal bunyi), semuanya harus dikalkulasi," kata kakak kandung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

Menurut Ketua PKB Jatim ini, untuk program 'Satria Madura' yang diusung Gus Ipul-Puti dialokasikan Rp1 triliun untuk percepatan pembangunan di Madura itu sudah realistis dan hasil kalkulasi dari kekuatan APBD Jatim 2018 senilai Rp 30 triliun.

"Itung-itungannya saat ini memang segitu, tidak berarti kemudian (hitungan) tidak bisa berkembang. Itu yang saya sebut rasionalitas dan proporsionalitas, kalkulasi kekuatan APBD harus diperhitungkan," ujarnya.

Diketahui, pasangan Gus Ipul-Puti saat ini telah menetapkan visi yakni Perubahan Berkelanjutan untuk Jatim Makmur. Perubahan tetap diperlukan karena problem di Jatim masih banyak yang harus diselesaikan.

Namun, kata kunci “berkelanjutan” dipakai untuk mempertahankan capaian baik yang sudah diraih selama ini. Antara lain, turunnya angka kemiskinan, angka pengangguran, peningkatan income per kapita, dan indeks pembangunan manusia yang terus meningkat.

Visi tersebut diwujudkan melalui tiga strategi. Yakni menjadikan SDM sebagai titik tumpu, gotong royong dan inovasi sebagai jalan, kemudian rakyat kecil dan komunitas menjadi penggerak utama. Tiga strategi ini akan bergerak untuk menuju visi besar tersebut melalui 9 Agenda Prioritas dan 33 Janji Kerja.

Sebanyak 33 Janji Kerja itu akan menjadi program yang fokus, akseleratif, terencana, dan langsung pada inti permasalahan. Dan program-program tersebut dimunculkan dengan nama-nama yang langsung menarik perhatian.

“Untuk menegaskan komitmen kita terhadap program tersebut sekaligus mendapat perhatian masyarakat bahwa ini yang akan kami jalankan,” kata Gus Ipul.

Lima program utama sudah meluncur. Yakni, Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan), Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura), Desa Cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera), Tebar Jala (Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan), dan Madin Plus Berkelanjutan.
    
Dik Dilan bakal mengembalikan lagi pendidikan gratis untuk masyarakat Jawa Timur. Setelah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengembalikan lagi kewenangan terhadap SMA/SMK negeri kepada pemprov, sejumlah daerah yang menggratiskan pendidikan hingga tingkat menengah atas tak bisa melakukannya lagi.
    
Dengan Dik Dilan, Gus Ipul akan kembali menggratiskan SMA/SMK negeri. Komitmen pendidikan tak hanya diwujudkan pada sekolah negeri, tapi juga sekolah swasta. Sekolah-sekolah swasta yang setingkat dengan SMA akan diberikan subsidi. Pemprov Jatim mengalokasikan dana untuk meng-cover seluruh operasional SMA/SMK tanpa dibebankan ke peserta didik dengan alokasi Rp1,4 triliun.
    
Komponen yang akan ditanggung mencakup biaya operasional dan SPP yang dihitung per siswa.
“Untuk siswa dari keluarga miskin, kita akan memberikan beasiswa yang digunakan untuk biaya transportasi, pembelian peralatan sekolah dan pengadaan buku dan alat penunjang kecakapan khusus. Besaran dana akan disesuaikan untuk masing-masing daerah,” kata Gus Ipul.
    
Selain itu, ada Satria Madura (Rp1 triliun untuk Akselerasi Pembangunan Madura). Selama ini kita selalu memunggungi Pulau Madura. Daerah dengan julukan pulau garam itu berada dalam posisi yang kurang menguntungkan.

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2EkcdMZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ketua DPRD Sebut Visi-Misi Gus Ipul-Puti Bisa Diterapkan di Jatim"

Post a Comment

Powered by Blogger.