Search

Kepala Daerah Minta Gaji Dinaikkan

loading...

MANADO - Sejumlah kepala daerah baik gubernur, bupati dan wali kota mengeluhkan masih kecilnya gaji yang mereka terima tiap bulan. Dengan gaji rendah, mereka menilai tidak bisa leluasa dalam bekerja dan rentan terjadinya penyimpangan seperti tindak korupsi.

Gaji murni seorang gubernur di luar tunjangan operasional rata-rata saat ini adalah sekitar Rp8,4 juta. Sedang gaji untuk bupati/wali kota adalah Rp5,8 juta.  Besaran gaji sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No 109/2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut dianggap tak sebanding dengan beban tugas.

Kalangan DPRD di sejumlah daerah juga mendukung perlunya revisi tentang besaran gaji gubernur, bupati, wali kota untuk meminimalisasi penyimpangan keuangan daerah. Menurut mereka, gaji yang layak untuk bupati atau wali kota di luar tunjangannya minimal Rp50 juta. Ini seperti diusulkan Asosiasi DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (Adkasi). Beberapa daerah juga menilai, gaji yang pantas untuk gubernur saat ini setidaknya Rp150 juta.

Di depan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan, kemarin,  Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengungkapkan gajinya saat ini sangatlah kecil karena hanya Rp5,8 juta. Gaji itu tak sebanding dengan beban seorang gubernur, apalagi, setiap waktu dirinya kedatangan tamu dengan membawa proposal bantuan. Gaji seorang gubernur, menurut dia, tidak sebesar yang dibayangkan oleh banyak orang. “Gaji murni seorang gubernur hanya Rp5,8 juta per bulan," ujarnya saat pertemuan Rapat Koordinasi dan Supervisi Program Pemberantasan Korupsi Terintergrasi Provinsi Sulut  di Kantor Gubernur Sulut, kemarin.

Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut Jemmy Kumendong  juga menilai dibanding dengan tunjangan para pejabat eselon tiga saja, gaji gubernur masih kalah. “Kalau di kami eselon tiga tunjangannya bervariasi berkisar antara Rp5 juta sampai dengan Rp10 juta,” jelasnya.

Tak hanya itu, Kumendong membandingkan dengan gaji dan tunjangan DPRD  yang saat ini sudah tembus hingga Rp50 juta/bulan. Menurutnya idealnya gaji gubernur Sulut saat ini sebesar Rp150 juta per bulan karena anggaran yang dikelola hampir mencapai Rp4 triliun.

Olly tak seorang diri yang mengeluhkan soal kecilnya gaji. Bupati Sleman  Sri Purnomo juga sependapat atuaran gaji kepala daerah, baik gubernur, bupati dan wali kota memang sudah saatnya direvisi. Sebab  sudah  hampir 15 tahun terakhir, besaran gaji tak berubah. Dengan kondisi itu, kemunculan daerah yang mengeluhkan soal gajinya kecil itu memang wajar.

“Ini yang harus menjadi perhatian bersama,” ungkap bupati Sleman dua periode tersebut.

Bupati Boyolali Seno Samodro tak mengelak bahwa kepala daerah banyak dimintai sumbangan, proposal, dan permintaan bantuan dalam beragam bentuk oleh warga merupakan fakta yang tidak bisa dihindari.

Meski demikian, kondisi riil tersebut serta gaji kecil yang diterima tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan korupsi. Gajinya  saat ini  hanya Rp5,9 juta sedangkan ketua DPRD hampir Rp38 juta. Selisihnya diakui sangat jauh. “Kemendagri lagi membahas hal ini (kenaikan). Kita tunggu saja,” tandasnya.

Di tengah keterbatasan itu, secara finansial, menurutnya, kepala daerah harus siap, termasuk memahami betul risikonya sebelum maju dalam pilkada. Namun diakui tidak semua kepala daerah bisa memahami risiko-risiko tersebut.

Sementara bagi Bupati Gunungkidul Badingah, saat ini tugas kepala daerah memang berat. Namun baginya, berapapaun gaji harus disyukuri. “Kalau ada peningkatan ya Alhamdulillah, semua kini diperjuangkan Asosiasi Pemerintah Kabupaten  Seluruh Indonesia," kata Badingah yang mengaku gajinya saat ini sekitar Rp6 jutaan.

Dukungan revisi aturan soal gaji juga diinginkan sejumlah kepala daerah di Bolmong Mongondow Raya (BMR). Bupati Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar misalnya menilai, usulan Gubernur Olly merupakan representasi keinginan seluruh kepala daerah di Indonesia.

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2ofYrki

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kepala Daerah Minta Gaji Dinaikkan"

Post a Comment

Powered by Blogger.