
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, langkah tersebut dilakukan sebagai wujud sinergitas Polri dan TNI maupun pemerintah dalam mensukseskan Pilkada Sumsel.
"Ini bentuk kesiapan kami dalam mengantisipasi gangguan keamanan ketika Pilkada nanti," kata Zulkarnain usai kegiatan simulasi pengamanan Pilkada, di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (7/2/2018).
Provinsi Sumsel maupun empat kota dan lima kabupaten di dalamnya, diketahui memang akan menggelar Pilkada serentak tersebut. Hal itu tentunya membutuhkan kesiapan aparat untuk melakukan pengamanan.
Zulkarnain menyebut, kesuksesan Pilkada ini bukan hanya tergantung dari kesiapan tim pengamanan seperti TNI maupun Polri. Namun, delapan stickholder yang terlibat dalam Pilkada tersebut juga sangat menentukan.
"Diantaranya penyelenggara. Penyelenggara yang transparan dan adil menentukan kesuksesan Pilkada. Jika hal itu tidak dilakukan, maka itu bisa berpotensi konflik," jelasnya.
Tim pengawas, pasangan calon, tim sukses, dan masa pendukung juga memberikan kontribusi terhadap jalannya Pilkada. "Media massa sangat berkontribusi besar untuk kesuksesan Pilkada ini," jelasnya.
Kendati sudah melakukan perisiapan pengamanan yang matang, Zulkarnain menegaskan, pihaknya juga tetap menyoroti beberapa daerah di Sumsel yang rawan akan konflik.
Seperti di Kota Pagaralam, Lubuklinggau, dan Kabupaten Empat Lawang. "Namun daerah yang kami kategorikan aman tetap dipantau. Sebab, ada beberapa TPS yang jauh dari jangkauan transportasi kerap terjadi konflik," pungkasnya.
(nag)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2E6T1SJ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Pilkada Serentak, Polda Sumsel Maksimalkan Pengamanan"
Post a Comment