
Pantauan di lokasi bangunan sekolah yang dibangun sejak 2014 itu kini dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan mobil dan barang mebel milik warga sekitar.
Bahkan kontruksi besi sebagai tiang penyangganya kini sudah terlihat berkarat. Di sejumlah titik pun tampak tumbuh ilalang yang mencirikan jika bangunan ini tidak pernah tersentuh perawatan. "Sayang bangunan itu tak jelas kapan akan diselesaikan," kata warga sekitar Olih (72).
Dirinya khawatir lama-kelamaan bangunan itu akan dimanfaatkan untuk hal-hal negatif oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Apalagi dirinya juga pernah melihat ada muda-mudi lelaki dan perempuan datang ke gedung itu dan langsung naik ke lantai dua.
“Saya pernah lihat ada yang bawa perempuan ke lantai dua. Sayang kalau dijadikan tempat yang ga bener,” ungkapnya.
Terpisah anggota Badan Anggaran (Bangar) DPRD Kota Cimahi, Muchlisin menyebutkan pembangunan gedung SD itu dimulai sejak 2014 dengan pengadaan lahan.
Kemudian di Agustus 2015, pembangunan dimulai dengan alokasi anggaran Rp3,4 miliar hingga akhirnya bulan Desember proyek itu terhenti. “Terhentinya mungkin karena anggaran habis atau pergantian tahun, saya tidak tahu,” terangnya.
Kemudian di anggaran perubahan APBD 2016 dialokasikan tambahan dana sebesar Rp2,2 miliar. Lalu di tahun anggaran 2017 dan 2018, Pemkot Cimahi tidak mengalokasikan dana tambahan untuk penyelesaian pembangunan gedung tersebut. "Jadi ya mangkrak sampai sekarang," pungkasnya.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2GS83cR
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gedung SDN Baros Mandiri III Mangkrak, Malah Dipakai Mesum"
Post a Comment