loading...
“Akibat banjir dan mengenangi jalur rel tersebut, sejumlah perjalanan kereta api dari Jakarta menuju Semarang begitupun sebaliknya, hingga Jumat malam pukul 22.00 WIB menggalami sejumlah keterlambatan berkisar antara 2 hingga 3 jam,” ujar Manager Humas PT KAI DAop 4 Semarang, Suprapto, Sabtu (24/2/2018).
Dia mengatakan, agar perjalanan kereta api tetap bisa melintas, pihak PT KAI memberlakukan rekayasa pola operasi memutar. Bila rute seharusnya adalah Cirebon - Brebes - Tegal (begitupun sebaliknya), diubah menjadi Cirebon - Prupuk - Slawi - Tegal (begitupun sebaliknya).
“Total ada 11 perjalanan kereta api pada Jumat Februari yang mengalami rekayasa pola operasi memutar,” terangnya.
Daftar perjalanan 11 kerta api yang menuju atau dari arah Semarang, di antaranya : KA 97 (KA Ciremai relasi Semarang - Bandung), KA 143 ( KA Jayabaya relasi Malang - Jakarta), KA 77 (KA Gumarang relasi Surabaya - Jakarta), KA 13 ( KA Argo Muria relasi Semarang - Jakarta), KA 201 (KA Tawang Jaya relasi Semarang - Jakarta), KA 144 ( KA Jayabaya relasi Jakarta - Malang), KA 178 (KA Kertajaya relasi Jakarta - Surabaya), KA 56 (KA Bangunkarta relasi Jakarta - Surabaya), KA 172 (KA Matarmaja relasi Jakarta - Malang), KA 78 (KA Gumarang relasi Jakarta - Surabaya) dan KA 12 (KA Argo Sindoro relasi Jakarta - Semarang).
“Atas keterlambatan ini, kami dari pihak PT KAI Daop 4 Semarang mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidak nyamanan ini. Kami mohon para penumpang menjadi maklum atas gangguan yang diakibatkan dari faktor alam ini,” lugasnya.
Sekadar diketahui, tingginya curah hujan di wilayah Cirebon, menyebabkan banjir pada jalur rel kereta api di KM 185 + 500 s/d 186 + 600 antara Stasiun Tanjung - Stasiun Losari. Lokasi itu masuk dalam wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon.
(ysw)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2EPnwNG
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir Cirebon Hambat Perjalanan Kereta Api hingga 3 Jam"
Post a Comment