
"Total ada 48 pompa penyedot air yang kami siagakan di daerah-daerah yang berpotensi terjadi rob di Kota Semarang. Setiap pompa air memiliki kapasitas maksimal 600 liter per detik," tutur Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi seusai rapat Koordinasi Penanganan Rob di Kantor Wali Kota Semarang, Selasa (30/1/2018).
Hadir dalam rapat tersebut, Camat Semarang Utara, Camat Semarang Timur, Camat Genuk, Camat Tugu, Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Dinas Permukiman Kota Semarang, serta perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
Adapun 48 pompa yang disiagakan tersebut, antara lain 3 unit di Muktiharjo Lor Genuk, unit di Muktiharjo Kidul (2), di Terboyo Wetan Genuk (3), di sepanjang Kali Sringin (10), di hulu Kali Sringin (2), di Genuksari Genuk (2), di sepanjang Jalan Kaligawe (5), di Kemijen Semarang Timur (2), di Tambakrejo Gayamsari (1), serta 20 pompa portable yang akan disebar menyesuaikan kondisi di lapangan.
Hendi pun berpesan agar masyarakat untuk dapat waspada tetapi tetap tenang dalam menghadapi potensi rob yang mungkin terjadi tersebut. “Memang kita perlu waspada, terutama saat terjadi kondisi cuaca buruk di laut yang menyebabkan gelombang tinggi. Namun saya pastikan, secara umum Kota Semarang dalam status aman,” pungkasnya.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2E1w7eC
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fenomena Super Blue Blood Moon, 48 Pompa Disiapkan Antisipasi Rob"
Post a Comment