Sebagai kota yang dijuluki Kota Wisata sekaligus kota perlintasan, setiap musim libur panjang kemacetan kendaraan terus terjadi dan tak dapat dihindari. Kemacetan kendaraan terjadi di sejumlah pintu masuk Kota Bukit Tinggi di kawasan Pertigaan Simpang Kangkuang.
Di Jalan Soekarno-Hatta, sejumlah bus pariwisata dan angkutan kota terjebak kemacetan. Di ruas jalan utama pusat kota ini, kendaraan wisatawan yang berkunjung ke Bukit Tinggi dan kendaraan para pemudik saling bertemu. Kemacetan tak terhindari dan antrean kencaraan mencapai lebih dari 5 kilometer dari kedua arah.
Seorang pemudik yang berniat melintasi Kota Bukit Tinggi, Oki menyebutkan, kemacetan tidak hanya di dalam kota, namun juga terjadi di perjalanan menuju Bukit Tinggi. “Kami dari Pekanbaru menuju Pasaman. Perjalanan Payakumbuh-Baso tadi macet 8 kilometer, biasanya bisa ditempuh 2 jam sekarang lebih dari 5 jam,” katanya.
Sementara beberapa titik kemacetan di dalam kota terjadi di kawasan di sekitar hotel dan penginapan. Membeludaknya pengunjung objek wisata yang mulai beranjak keluar, membuat kemacetan tak terhindarkan.
Maklum, Kota Bukit Tinggi yang berudara sejuk dengan beragam objek wisata alam serta dikenal memiliki kuliner yang enak, membuat kota ini menjadi salah satu kota tujuan favorit wisatawan dari dalam dan luar daerah.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2DOIszQ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wisatawan dan Pemudik Padati Bukit Tinggi, Payakumbuh-Baso Ditempuh 5 Jam"
Post a Comment