Jasad Marsela ditemukan Minggu (17/12/2017) pukul 11.45 Wita di dekat Jembatan Maesa, Kecamatan Tikala. "Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Prof Kandou," ujar Humas Basarnas Manado Feri Ariyanto, Minggu (17/12/2017).
Marsela merupakan korban hanyut di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sawangan pada Sabtu (16/12/2017) siang. Data yang dihimpun, pukul 13.30 Wita, korban bersama kedua orang tuanya yakni Clinton (25) dan Jein (23) melintasi sebuah tebing di Kelurahan Malendeng seusai menghadiri ibadah pra-Natal.
"Selesai acara korban melewati jalan bertebing. Tapi tiba-tiba tebing runtuh dan menghantam pengendara motor. Kedua orang tuanya selamat tapi anaknya, Marsela, terlempar ke sungai," jelasnya.
Untuk diketahui, pencarian kembali terhadap dua bocah korban yang hanyut terseret arus di daerah aliran sungai (DAS) Tondano, masing-masing Marsela (5) dan Rayhan Idji (4) dilakukan sejak pagi oleh tim Basarnas Manado bersama BPBD, TNI, dan Polri. Rayhan Idji sebelumnya dikabarkan hanyut di Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan 4, Sabtu siang kemarin.
"Pencarian kita dari dua titik. Pertama dari Malendeng, kedua dari Dendengan Dalam dan sepanjang aliran sungai sampai di muara hingga Pelabuhan Manado. Pencarian akan ditutup sore sampai jam 6 dengan melibatkan Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri," kata Kepala Operasi SAR Manado Djefry DT Mewo, Minggu (17/12/2017).
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2k7dxqj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Marsela Ditemukan Tak Bernyawa di Dekat Jembatan Maesa"
Post a Comment