Search

Dipastikan Hamil 4 Bulan oleh Dokter, Ibu Ini Tiba-tiba Kehilangan Janin Diperutnya

KOTAWARINGIN BARAT - Sedih sekaligus bingung dialami seorang ibu di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Sebab, dirinya yang sudah dinyatakan positif hamil oleh dokter spesialis kandungan harus rela kehilangan janinnya yang sudah berumur 4 bulan di dalam perutnya. Ibu ini bernama Siti Khotimah (43) warga RT 13, Desa Pasir Panjang, Jalan Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan (Arsel).

Istri dari Nurkholis (43) saat ditemui MNC Media di rumahnya ini menceritakan, peristiwa itu terjadi pada September 2016 silam.

Saat itu dirinya mengantarkan putranya yang sedang sakit deman untuk berobat ke Puskesmas Madurejo pada Juli 2016. Karena dirinya juga mulai mengalami nyeri dan demam juga ikut berobat.

“Saat itu sebenarnya saya hanya mengantar anak, tapi karena badan saya sakit kemudian ikut berobat. Setelah dicek ternyata saya positif hamil sejak Mei 2016. Jadi saat itu hamil 2 bulan,” ujar Siti ditemani sang suami di rumahnya, Kamis (28/12/2017) sore.

Dinyatakan postif hamil, kemudian ia rutin kontrol ke Puskesmas Madurejo dua pekan sekali. “Sejak Juli 2016 itulah saya rutin kontrol dan memang kata dokter kondisi janin sehat. Saya sempat 6 kali kontrol di puskesmas,” kata dia.

Ia melanjutkan, pada Agustus 2016, akhirnya dia pindah kontrol untuk melakukan USG di dokter  Nata. “Karena ingin melihat perkembangan janinnya, saya pindah kontrol ke dokter. Di sana saya di USG dan diberi buku kontrol. Ke dokter Nata sempat 2 kali kontrol dan diberi sejumlah vitamin,” ungkapnya

Setelah itu lanjut dia, pada September 2016, saat janin berusia 4 bulan, dia disarankan untuk dirujuk ke dokter spesialis kandungan Uly.

“Saat pertama kali di USG didokter Uly sang janin masih sempat kelihatan berbentuk gumpalan. Namun beberapa detik kemudian tiba tiba menghilang. Dokter pun bingung dan meminta saya untuk kembali tes urine,” timpalnya

Ternyata setelah melihat hasil tes urine hasilnya justru negatif hamil. “Saya tercengang dan kagetnya minta ampun. Saya tanya ke dokter, dia bilang seperti ini sering terjadi. Itu rahasia Tuhan katanya. Padahal memang benar saya hamil. Sejak Mei-September 2016 saya tidak menstruasi. Dan sata juga mual mual dan lemas layaknya orang hamil.”

Siti pun shok dan hanya bisa bersedih. Apa yang menimpanya di luar akal sehat dan di luar nalar. “Anehnya lagi pada Oktober 2016 saya sudah menstruasi lagi seperti biasa dan tidak ada masalah di dalam perut saya. Dan sampai sekarang saya baik-baik saja. Saya baru cerita ke orang dan sampai wartawan tahu ya baru sekarang. Dulu saya hanya terus bersedih,” timpalnya.

Saat MNC Media mencoba mencari tahu penyebab kenapa janin Siti Khotimah tiba tiba menghilang diperutnya setelah 4 bulan hamil, ternyata dokter Nata sudah meninggal setengah tahun yang lalu.

Untuk dokter Uly tidak bersedia memberikan jawaban karena saat kejadian tersebut dia hanya mencoba melakukan USG namun janin sudah tidak ada di perut Siti Kotimah.  

(sms)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2pMXAeq

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dipastikan Hamil 4 Bulan oleh Dokter, Ibu Ini Tiba-tiba Kehilangan Janin Diperutnya"

Post a Comment

Powered by Blogger.